MOJOKERTO - Ribuan guru dan tenaga pendidikan SMA/SMK Negeri di Kota dan Kabupaten Mojokerto menjalani rapid test Covid-19, dan itu gratis karena merupakan Program Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Dua hari digelar, kegiatan rapid test massal itu kini sudah selesai dilaksanakan di tiga sekolah yang telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, yaitu di SMK Negeri 1 Dlanggu, SMA Negeri 1 Mojosari dan SMA Negeri 1 Puri.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Mojokerto, Kresna Herlambang mengatakan jumlah guru yang mengikuti rapit tes mencapai 1.968 orang. Sebanyak 24 di antaranya reaktif Covid-19.
Baca Juga: Penjelasan Risma Soal Guru Didapati Positif Covid-19 dan Sekolah Belum Bisa Dibuka
“Hasil alhamdulilah sebagian besar tidak bertindaklanjut, tetapi ada informasi dari pengencekan kemarin di wilayah Puri itu 7 orang reaktif, di Dlanggu 6 orang, dan di Mojosari 11 orang.
Tapi dari data yang reaktif tadi ternyata sudah dapat kita pastikan karena rata-rata mereka datang dalam kondisi sakit,” ujar Kresna.
Semua yang reaktif corona itu dilarang untuk ke sekolah dan diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sampai sejauh ini mereka yang reaktif belum diikutkan untuk menjalani swab test Covid-19.
“Mereka rata diminta untuk untuk isolasi mandiri. Karena sudah kelihatan persoalannya,”tukasnya.(*/Gio)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro