SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol M Fadil Imran yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ikut membantu Satgas Covid-19 mengentaskan virus corona di wilayahnya.
Bahkan Imran menargetkan dalam satu bulan ke depan Jatim sudah bebas dari zona merah Covid-19. Zona merah diupayakan diubah menjadi zona oranye, zona orange menjadi kuning, dan zona kuning menjadi zona hijau.
Untuk mewujudkan target itu, Polda Jatim akan mengoptimalkan petugas di 2.091 Kampung Tangguh Semeru yang tersebar di berbagai wilayah. Kampung Tangguh Semeru terbanyak di Kota Surabaya, yakni 299.
“Kami akan memperkuat partisipasi masyarakat melalui Kampung Tangguh Semeru,” kata Fadil, Rabu (22/7/2020).
Kapolda menyebut, salah satu program Kampung Tangguh Semeru adalah melakukan testing, tracing, dan treatment (3T), dapat dijalankan secara sistematis.
"Dalam melakukan testing, Kampung Tangguh telah berperan dalam pelaksanaan rapid test terhadap 77.950 orang. Kemudian, berperan dalam penerapan tes swab 2.772 orang," ujarnya.
Dalam aspek percepatan tracing, petugas Kampung Tangguh Semeru dapat mengoptimalkan penggalian informasi mengenai waktu kontak pasien, riwayat pasien, dan lokasi pasien.
"Dalam pemulihan kondisi sosial-ekonomi, Kampung Tangguh memberikan sembako kepada warga terdampak," katanya sebagaimana dikutip dari Sindonews.
Diketahui, jumlah daerah zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penyebaran COVID-19 di Jatim hingga Selasa (21/7/2020) tinggal 3 daerah. Di antaranya yakni Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kota Pasuruan.
Sedangkan daerah zona kuning atau daerah dengan risiko rendah masih ada 7 daerah, yakni Bondowoso, Madiun, Probolinggo, Ngawi, Tulungagung, Pacitan dan Lumajang.(*/Gio)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro