JAKARTA - Rapid test massal akan selalu berlangsung dan merupakan agenda agar penyebaran dan penularan dari covid-19 bisa diantisipasi .
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hari ini, Minggu (21/6/2020) membuka kembali car free day (CFD) di kawasan Istoran Senayan dan sekitaran Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta.
Kegiatan tersebut melibatkan 1000 personel Polri untuk mengamankan dan mengawasi fungsi protokol kesehatan sejak pagi hingga siang.
Polri juga menggelar rapid test bagi masyarakat yang terindikasi terpapar.
Dari 350 orang yang mengikuti tes cepat (rapid test), hasil pemeriksaan menunjukkan dua orang dinyatakan reaktif virus Covid-19.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Brigjen Pol. Rusdianto menyampaikan rapid test ini diberlakukan secara gratis bagi pengunjung CFD. Jika ada masyarakat yang dinyatakan reaktif maka akan ditindaklanjuti dengan tes swab.
"Sebanyak 350 orang yang rapid test. Yang ditindaklanjuti dengan swab ada dua," kata Rusdiyanto di lokasi, Minggu (21/6/2020).
Dua orang yang reaktif itu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani tes swab. Jika hasilnya positif maka yang bersangkutan akan dirawat.
"Kami langsung swab PCR yang bersangkutan ke RS Soekamto (Polri) dan akan kami dalami. Kalau positif akan kami rawat di sana," ujarnya.
Dia mengatakan agenda rapid test massal ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-74. Pemeriksaan serupa dilakukan serentak di sejumlah Polda.
Peserta rapid test hanya perlu menunjukkan KTP, lalu mengisi formulir, dan mencuci tangan sebelum diperiksa. Warga Negara Asing (WNA) boleh mengikuti pemeriksaan ini jika ketersediaan alat masih ada karena hanya dibatasi 1.000 unit.
"Pemeriksaan ini dilakukan di seluruh indonesia. Tiap-tiap Polda ada. Jakarta di sini saja. Lainnya di masing-masing polda," (*/Tub).
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro