PEKALONGAN - Banjir rob masih tinggi dengan ketinggian sekitar satu meter, aparat kepolisian Kabupaten Pekalongan terjun melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan makanan ke warga. Warga dijemput menggunakan mobil dan diantar sampai ke lokasi yang aman.
Petugas kemudian menyalurkan bantuan makanan untuk korban banjir yang kelaparan dan kesulitan untuk aktivitas. Banjir air pasang masih tinggi menerjang daerah kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Tinggi genangan air berkisar setengah hingga satu meter, akibatnya warga banyak yang tidak bisa menempati rumah lagi dan sebagian kelaparan karena sulit keluar rumah.
Guna membantu warga, aparat sat lantas polres Pekalongan turut terjun menolong warga yang terendam sangat parah kali ini. Petugas membantu evakuasi warga di lokasi banjir yang parah. Mereka diangkut menggunakan mobil lalu diantar ke tempat aman.
Petugas juga menyusuri lokasi banjir dan mendatangi rumah-rumah warga yang tetap bertahan di rumah. Mereka tidak mengungsi karena tak ada saudara atau kerabat lain dan pemerintah juga belum menyediakan lokasi pengungsian massal. Hal ini mengingat kondisi pandemi Covid-19, sehingga pengumpulan massa dalam satu tempat bisa menjadi klaster penyebaran corona.
Rumah-rumah warga yang terendam cukup dalam ini sebagian besar penghuninya kesulitan makanan. Mereka banyak yang kelaparan, karena persediaan habis dan kesulitan keluar rumah.
Kedatangan petugas kepolisian membawa makanan siap santap ini, disambut gembira. Warga mengaku banjir rob kali ini sangat parah dan sangat menyulitkan sehingga praktis aktivitas lumpuh total.
Bagi yang punya anak kecil dan bayi, saat ini sangat membutuhkan bantuan susu, popok juga pakaian.
Warga berharap agar pemerintah kabupaten Pekalongan bisa membantu kebutuhan sehari- hari agar kondisi warga tidak semakin terpuruk.
Iptu Quratul Aini, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Pekalongan menyebutkan, pihaknya terjun ke lokasi banjir ini karena melihat kondisi warga sangat butuh bantuan. Warga yang banjir sudah sangat parah, dievakuasi ke tempat aman.
Pihaknya menyalurkan bantuan makanan untuk warga yang bertahan di rumah dengan kondisi kesulitan memenuhi kebutuhan pokok. Diharapkan bantuan makan untuk mereka ini bisa sedikit menolong dan hal ini akan terus dilakukan dengan mengajak para dermawan juga berbagai pihak.
Banjir kali ini terjadi di kabupaten Pekalongan terutama di desa Jeruksari, Mulyorejo, Tegaldowo, Karangjompo, semua di kecamatan Tirto. Selain itu juga di kecamatan Wonokerto di desa Tratebang, Wononerto Kulon, Wonokerto wetan, Jambean, Semut, Bebel.
Genangan air bah juga menenggelamkan ribuan rumah di seluruh kecamatan Pekalongan utara di kelurahan Degayu, Krapyak, Panjang wetan, Panjang baru, Kandang panjang, Bandengan, Padukuhan kraton. Rob juga merendam rumah di kelurahan pasir kraton kramat, Tirto, Bendan di Pekalongan Barat.
Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, BMKG, Jawa Tengah, gelombang tinggi yang berpotensi menimbulkan banjir rob masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.(*/D Tom)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro