BOGOR - Pemerintah pusat telah mencanangkan untuk new normal namun Pemerintah Kabupaten Bogor belum siap menghadapi fase normal baru (new normal) dan hidup berdampingan dengan Virus Corona (Covid-19).
Usai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III berakhir pada 26 Mei 2020, Pemkab Bogor kembali memperpanjang selama tiga hari atau hingga 29 Mei 2020.
Bupati Ade Yasin menjelaskan, pihaknya belum menyiapkan untuk menghadapi new normal, lantaran angka penularan virus dari satu orang ke orang lainnya masih cukup besar.
“Dari analisis epidemiologi, kita harus mencermasti kondisi grafik positif Covid-19, apakah penurunan ini benar-benar terjadi atau sementara,” ujar Ade, Rabu (27/5/2020).
Kemudian, Pemkab Bogor juga akan terus menganalisa Reproductive Number (R0) dan Effective Reproduction Number (Rt) atau tingkat penularan dari orang ke orang.
“Sampai 19 Mei 2020, angka Rt di Kabupaten Bogor berada di kisaran 1,2 atau lebih besar dari satu. Kita berupaya menekan Rt sampai kurang dari satu,” kata dia.
Tanpa mengungkap upaya nyata untuk menekan penularan baru, Ade Yasin hanya berharap dalam perpanjangan tiga hari PSBB tidak ada penambahan kasus positif baru.(*/T Abd)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro