BOGOR - Selama dua hari terakhir, 8 orang warga Bumi Tegar Beriman telah terpapar wabah virus corona (covid 19) hingga total ada 168 kasus penyebaran wabah virus yang awal kasusnya terjadi di Kota Wuhan, RRC.
Data yang dirilis Tim Gugus Tugas Penangganan Covid 19 Kabupaten Bogor pada Hari kamis laki - laki berusia 65 tahun asal Kecamatan Leuwiliang, perempuan berusia 23 tahun asal Citeureup, bayi laki - laki berusia 10 bulan asal Cibinong, perempuan berusia 17 tahun asal Ciomas dan perempuan berusia 32 tahun asal Bojonggede terpapar covid 19.
"Sedangkan pada hari Jumat kemarin perempuan berusia 47 tahun asal Jonggol, laki - laki berusia 29 tahun asal Sukaraja dan perempuan berusia 64 tahun asal Cileungsi," ucap Syarifah Sopiah Dwikorawati selaku juri bicara Tim Gugus Tugas Penangganan Covid 19 Kabupaten Bogor kepada wartawan, Sabtu, (16/5).
Anak dari mantan Bupati Bogor Ayip Rughby ini menerangkan untuk bayi laki - laki berusia 10 bulan tersebut ialah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan jenis penyakit awal bronchopneumonia yang lalu diperbolehkan pulang dari salah satu rumah sakit swasta pada Selasa (28 /4).
"Bayi laki - laki berusia 10 bulan asal Kecamatan Cibinong tersebut setelah kondisi umum kesehatannya bagus maka diperbolehkan pulang, namun kemarin hasil labnya baru keluar dan ia dikonfirmasikan positiv covid 19. Karena pihak keluarganya menolak untuk dirawat maka ia pun melaksanakan isolasi mandiri dengan pengawasan oleh puskesmas setempat," terangnya.
Ifah sapaan akrabnya menuturkan bahwa dua hari terakhir 4 pasien covid 19 dikabarkan telah sembuh yaitu laki - laki berusia 34 tahun asal Kecamatan Jonggol, laki - laki berusia 48 tahun, perempuan berusia 47 tahun dan perempuan berusia 61 tahun asal Kecamatan Cibinong.
"Dari total 168 kasus covid 19, pasien positif covid 19 yang telah sembuh ada 26 orang, yang telah meninggal dunia ada 11 orang dan yang positif aktif ada 131 orang. Sementara dengan adanya warga Kecamatan Rumpin dan Leuwiliang yang terpapar covid 19 maka jumlah zona merah di Kabupaten Bogor ada 20 kecamatan atau separuh dari total jumlah kecamatan," tutur Ifah.
Ia melanjutkan untuk data Orang Dalam Pantauan (ODP) ada 270 orang, sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 442 orang, dimana jumlah PDP yang telah meninggal dunia ada 67 orang.
"Hari ini jumlah ODP berkurang dari 269 orang menjadi 260 orang, demikian pula PDP berkurang dari 442 orang menjadi 437 orang, jumlah PDP yang meninggal hari ini bertambah 3 orang dari 64 menjadi 67 orang dimana 3 orang tersebut ialah laki - laki berusia 72 tahun asal Kecamatan Cigudeg, perempuan berusia 21 tahun asal Ciawi dan laki - laki berusua 76 tahun asal Kecamatan Megamendung," demikian. (*/T Abd)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro