BOGOR - Beredar berita di sosial media dan grup WhatsApp (WA) bahwa terdeteksi 13 pedagang positif Corona Virus Desease (Covid -19) di lingkungan Pasar Cileungsi.
Direktur Utama PD Pasar Tohaga Haris Setiawan menjelaskan bahwa tidak benar pedagang Cileungsi sudah positif Covid 19.
Dalam penjelasannya dipaparkan bahwa Jumat 15 Mei 2020 berlangsung pemeriksaan dari petugas kesehatan Puskesmas Cileungsi bekerjasama dengan Gugus Covid-19 Kecamatan Cileungsi yang pemeriksaannya berlangsung di Pasar Cileungsi.
“30 orang menjalani test swab, dengan rincian 25 pedagang dan 5 orang pegawai Tohaga, termasuk kepala pasar dan petugas harian. Hasil swab kan diketahui bersama keluarnya 14 hari setelah test,” katanya.
“Berita dari mana itu bisa menyatakan sudah positif,” papar Haris.
Akun resmi Instagram perusahaan plat merah yang mengurusi pasar rakyat di Kabupaten Bogor @pasarnyatohaga pun menyatakan bahwa berita tersebut hoax dan tidak bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya.
Kepala Pasar Cileungsi, Mulyadi Setiawan mengaku sempat kewalahan setelah beredarnya info tersebut sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Cileungsi untuk mencari sumber berita hoax tersebut.
“Kini tersangka sudah dilaporkan dan menunggu proses hukum lebih lanjut. Sudah dapat orangnya, laki laki umur 30 tahun inisial I. Kami sedang membuat laporan ke pihak kepolisian untuk diproses,” terang Mulyadi.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan bisa menyaring beragam informasi yang masuk.
“Jangan asal share ya,” tegasnya.(*/Ngga)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro