BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan membuka lelang jabatan terbuka (open bidding) untuk jabatan kepala dinas/badan, dalam waktu dekat karena begitu banyak tempat Kepala Dinas yang tak berisi .
Untuk mengisi jabatan dengan pangkat Eselon II itu, Pemkab Bogor tidak menutup peluang adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) dari luar Kabupaten Bogor untuk ikut serta.
“Bisa saja ada. Kita persiapkan dokumen-dokumennya nanti menunggu persetujuan dari Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) dulu,” kata Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Kamis (14/5/2020)
.
Menurut Iwan, kebutuhan akan tenaga-tenaga handal sangat diperlukan. Karena Pemkab Bogor, perlu menggenjot kinerja pada 2021, terutama usai digempur sejumlah persoalan besar pada 2020.
“Terutama pada sektor pendapatan daerah. Jadi harus yang visioner dan kreatif. Bisa dari internal Pemkab Bogor maupun dari luar bisa aja ikut mendaftar. Asal memenuhi syarat,” kata Iwan.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto berharap, para legislatif dilibatkan dalam penentuan jabatan kepala dinas/badan di lingkup Pemkab Bogor.
“Kalau di tingkat pusat, untuk pengisian Kapolri, Ketua KPK atau semacamnya, harus fit and proper test di DPR RI, kenapa kita tidak bisa. Harusnya bisa agar proporsional, karena mereka jadi mitra juga,” kata Rudy.
Sejauh ini, beberapa posisi yang kosong yakni jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas UMKM, Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda), Kepala Satpol PP dan Staf Ahli Bupati.(*/T Abd)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro