BOJONEGORO - Pasca-meninggal dunia dua pedagang di Pasar Bojonegoro, Jawa Timur yang dinyatakan positif virus corona, Satgas Gugus Tugas Covid-19 melakukan pelacakan kepada pedagang yang memiliki kontak erat.
Ratusan pedagang pada Kamis 7 Mei 2020 dini hari sejak pukul 04.00 WIB melakukan pemeriksaan rapid test oleh Satgas Gugus Tugas Covid-19 Bojonegoro.
Satu per satu pedagang yang akan melakukan transaksi jual beli berderet mengantre melakukan rapid test. Hasilnya, dari 269 orang pedagang yang dilakukan rapid test, 86 orang dinyatakan reaktif.
“Ya memang ada 86 orang yang reaktif, dari 269 yang di-rapid test pagi tadi,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bojonegoro Masirin, saat dikonfirmasi, Kamis siang (7/5/2020).
Artinya, lanjut Masirin, terdapat 32 persen pedagang Pasar Bojonegoro Kota yang ditengarai positif teridentifikasi corona. Sebab itu, pihaknya masih merapatkan langkah selanjutnya, termasuk wacana penutupan pasar yang kembali menyeruak.
Namun, ia belum berani memberikan keterangan lebih lanjut, apakah memang dilakukan penutupan atau tetap dibiarkan beroperasi dengan pemberlakuan protokol kesehatan.
“Masih kita rapatkan ini langkah selanjutnya,” ujar Masirin.
Sementara seorang pedagang di Pasar Bojonegoro, Mochammad Ali Mas’ud mendapat kabar adanya penutupan pasar terbesar di Kecamatan Bojonegoro Kota ini.
“Info terbaru ini tadi tanggal 9 – 10 Mei ditutup lagi pasarnya, penyemprotan dua hari. Tadi barusan info dari pengeras suara dari pengelola pasar,” jelas Ali saat dihubungi.
Sebagai informasi ada dua pedagang di Pasar Bojonegoro meninggal dunia dan diketahui hasil swab test-nya positif usai dimakamkan. Dua pedagang ini berasal dari Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro dan Desa Sendangrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.
Saat ini, sendiri di Kabupaten Bojonegoro terdapat 12 orang positif corona, 10 orang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP), dan 194 orang dalam pemantauan (ODP).(*/Gio)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro