LUMAJANG - Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanisnya dengan mengeluarkan guguran awan panas. Awan panas ini meluncur sejauh 2 kilometer yang mengarah ke wilayah Besuk Bang.
Kabid Penanggulangan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi membenarkan adanya aktivitas vulkanis gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
“Ya memang benar, jam 06.00 WIB pagi tadi. Hanya guguran awan panas yang membumbung tinggi dari puncak sekitar kawah,” ungkap Wawan Hadi, Jumat (17/4/2020).
Meski demikian, Wawan menyebut status Gunung Semeru masih berada di waspada level II dengan melarang aktivitas masyarakat dengan radius satu kilometer, dan empat kilometer pada lereng tenggara dan selatan, yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru sekaligus sebagai alur luncuran awan panas guguran.
“Memang untuk daerah Semeru itu aliran laharnya itu kan mengarah ke Besuk Bang, Besuk Kobokan, dan Besuk Kembar. Saat ini mengarah ke Besuk Bang,” jelasnya.
Pihaknya telah meminta masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dalam radius satu killometer dari kawah aktif dan di wilayah sejauh empat killometer di sektor lereng selatan - tenggara yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas guguran.
“Saya pastikan aktivitas warga masih jauh dari kawah, warga juga masih normal bekerja seperti biasanya,”jelasnya.(*/Gio)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro