CIANJUR - DPRD Jawa Barat mendorong agar situs megalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka menjadi induk destinasi wisata di wilayah Cianjur.
Usulan tersebut diketahui akan dibarengi dengan penyediaan fasilitas dari DPRD Jabar dan anggaran tidak terbatas untuk penataan serta pengembangan kawasan situs peninggalan zaman prasejarah tersebut.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ade Barkah Surachman mengatakan, aksesibilitas infrastruktur dari berbagai wilayah menuju Cianjur akan sangat mendukung ke depannya.
Di antaranya, akses tol Sukabumi-Cianjur-Bandung, optimalisasi kereta api Sukabumi-Cianjur-Bandung, dan progres pembangunan jalur Puncak II.
”Itu salah satu alasan kami mendorong agar situs megalitikum Gunung Padang menjadi induk destinasi wisata di Kabupaten Cianjur. Aksesibilitas pariwisata ke Cianjur akan ramai nantinya,” ujar dia, Jumat, 13 Desember 2019.
Ia menilai, upaya tersebut mau tidak mau harus dilakukan.
Apalagi, sejauh ini upaya penataan dan pengembangan situs megalitikum Gunung Padang terbentur berbagai aturan yang terkesan tumpang-tindih.
Dengan kata lain, ada hal-hal yang kaitan pembangunannya harus dilakukan pemerintah pusat dan juga oleh Pemkab Cianjur.Menurut dia, didorongnya pencanangan tersebut menjadi terbosan yang menyatakan bahwa provinsi sanggup ikut membangun Gunung Padang.
Ade pun mengungkapkan, DPRD Jabar memiliki perhatian khusus terhadap pengembangan, penataan, dan pembangunan Gunung Padang agar betul-betul bisa dimaksimalkan menjadi destinasi wisata.
”Dengan ramainya keberadaan Gunung Padang, akan timbul juga multiplier effect bagi wisata penunjang lainnya,” ucapnya.
Hingga saat ini, Pemprov Jabar sudah mengalokasikan pembebasan lahan seluas 11 hektare dengan nilai sekitar Rp18 miliar.
Maka dari itu, DPRD Jabar menyarankan agar Pemkab Cianjur, khususnya Disparpora membuat detail engineering design (DED) yang baik.
Ia pun berharap Pemkab Cianjur bisa sinergis dengan DPRD dan Pemprov Jabar.
Setelah itu, pada tahun yang akan data, pemkab disarankan mengajukan pengusulan dana sesuai kebutuhan pembangunan Gunung Padang. ”Mumpung semua fraksi di DPRD Jabar mendukung," kata Ade.
Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Cianjur, Yudi Ferdiana mengapresiasi, langkah DPRD Jabar yang ikut memperhatikan pengembangan Gunung Padang.
”Kami akan bersinergis dengan Dinas Pariwisata Jabar mengembangkan Gunung Padang. Alhamdulillah, DPRD Jabar selalu siap mendukung pengembangan Gunung Padang," ucapnya.
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur menilai positif pengaktifan kembali jalur Ciranjang ke Cianjur yang terintegrasi ke Sukabumi melalui layanan moda transportasi kereta api.Apalagi, layanan kereta pun mendukung kunjungan wisata ke situs megalitikum Gunung Padang yang dapat diakses dari arah Cianjur menuju ke Stasiun Lampegan atau dari arah Sukabumi menuju Stasiun Lampegan.
Disparpora pun sudah menyiapkan konsep integrasi mendorong pariwisata. Para wisatawan tak hanya menikmati wisata alam di kawasan situs megalitikum Gunung Padang saja.
Pasalnya, wisata bisa dilanjutkan dengan mengunjungi Kampung Budaya Pandawangi di Kecamatan Warungkondang serta demplot ayam pelung dan Curug (Air Terjun) Cikondang.(*/Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro