BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor dipastikan akan menggelontorkan dana sebesar Rp37 Miliar untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 3 November 2019, ini. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi.
"Total ada 273 desa. Anggarannya Rp15 ribu per-DPT jadi total Rp37 Miliar. Dana ini dari anggaran perubahan tahun 2019 ini," kata Ade Jaya saat dikonfirmasi via telepon seluler, (7/10/2019).
Lebih lanjut, Ade menjabarkan sebagian besar anggaran itu, dialokasikan untuk membantu panitia Pilkades dan bantuan untuk setiap desa berbeda-beda, tergantung dari jumlah DPT yang diajukan.
“Dengan adanya bantuan dari APBD, panitia tak perlu lagi minta sumbangan kepada calon, karena semua kebutuhan untuk menyelenggarakan Pilkades, dari mulai pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) dan pencetakan surat suara semuanya ditanggung APBD,” katanya.
Diketahui, pendaftaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Bogor November mendatang, sudah dibuka pada tanggal 25 Agustus lalu.
Untuk peserta, masing-masing Desa maksimal diikuti oleh lima orang calon. Jika lebih dari itu, maka ada seleksi tambahan untuk menentukan siapa yang berhak maju dalam Pilkades tersebut.
Ada dua indikator penting dalam seleksi. Pertama adalah batasan usia, pendidikan, serta pengalaman di pemerintahan atau lembaga kemasyarakatan.(Fuz)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro