SURABAYA - Sebanyak 93 tenaga medis yang bertugas di Jawa Timur positif terpapar virus corona atau Covid-19. Mereka yang terpapar yakni perawat, bidan, apoteker hingga dokter. Para tenaga medis tersebut bekerja pada rumah sakit di sejumlah daerah, termasuk Kota Surabaya.
Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso, membenarkan jika tenaga medis yang terpapar corona berjumlah 93 orang. Angka ini 5 persen dari total jumlah warga Jatim yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Di mana total warga Jatim yang positif mencapai 1.858 orang.
"Klaster tenaga medis ini berasal dari sejumlah rumah sakit di beberapa daerah, termasuk rumah sakit di Surabaya," terang Kohar, Kamis, 14 mei 2020 malam.
Menurut dia, saat ini masyarakat perlu lebih waspada terhadap klaster orang tanpa gejala (OTG). Sebab, jumlah OTG di Jatim cukup banyak, dan klaster ini lebih mudah dalam penularan secara tidak langsung
Pasalnya OTG tidak menunjukkan gejala dan tanda-tanda klinis. Dirinya meminta masyarakat supaya disiplin memakai masker dan tetap menjaga jarak jika keluar rumah. Sehingga tidak terkena virus corona yang saat ini sudah menjadi pandemi.
Hingga saat ini total warga Jatim yang positif Covid-19 sebanyak 1.858 orang. Sedangkan untuk PDP 4.509 orang, yang sedang diawasi 2.037. Lalu yang meninggal dunia berstatus PDP sebanyak 435 orang.
Sementara yang ODP sebanyak 21.910, dan yang masih dipantau 4.236 orang. Yang sudah selesai dipantau 17.595, dan yang meninggal dalam kondisi ODP berjumlah 79 orang.(*/Gio)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro