CIBINONG - Lebih dari 4.000 personel gabungan disiapkan untuk hari pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024 di Kabupaten Bogor. Personel itu akan disebar umtuk mengamankan proses pencoblosan setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Hari H jumlah semuanya yang terlibat dari Polri sendiri 1.200, dari Brimob kami minta 1.000 perkuatan, dari Kodim sendiri 500, dari Batalyon 500. Sehingga totalnya kurang lebih ada hampir 4.000-an personel, belum Satpol PP, Linmas dan yang lainnya," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyi Anggoro kepada wartawan usai meninjau gudang logistik Pemilu bersama jajaran Forkompimda di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor, (15/1/2024).
Nantinya, pihaknya masih akan menggelar rapat lanjutan untuk menentukan jumlah personel setiap TPS. Sehingga, jumlah personel yang akan disebar menyesuaikan dengan kondisi TPS berada.
"Nanti kami akan rapat kembali untuk menentukan jumlah dari TPS yang tadi saya jelaskan, faktor demografi, Kamtibnas dan terorisme," jelasnya.
Rio menambahkan, pihaknya menilai semua TPS di wilayah Kabupaten Bogor rawan. Sehingga, personel dapat melaksanakan tugas dengan maksimal untuk mengamankan pesta demkorasi tersebut.
"Semua kami katakan rawan, kami tidak mau underestimate sehingga kami bisa melaksanakan tugas untuk menghindari dari situasi ancaman dan gangguan apapun sekecil apapun. Saya minta Kabupaten Bogor zero dari insiden apapun," tegasnya.
Masyarakat pun diimbau untuk turut membantu menjaga kondusifitas. Sehingga, dapat tercipta penyelenggaraan Pemilu yang aman dan damai.
"Saya berpesan pada masyarakat mari kita ciptakan Pemilu yang damai. Sehingga kita sama-sama menjaga situasi ini bukan hanya tugas keamanan saya bersama TNI dan Bupati namun seluruh lapisan masyarakat kami minta peran sertanya untuk menciptakan situasi ini jadi kondusif,"tandasnya.(*/Ju)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro