SUKABUMI - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi, Kamis, (30/1/2020), mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati ketika berhadapan dengan para oknum yang menjanjikan dapat meloloskan seseorang menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Disinyalir oknum tersebut kini telah bergentayangan mencari mangsa. Mereka mengobral janji dan meyakinkan bisa memuluskan dapat lolos seleksi mendatang.
Padahal janji seperti tersebut diyakini bohong. Karena tidak ada seorang pun yang bisa mempengaruhi hasil seleksi CPNS yang diselenggarakan pemerintah
"Kami himbau agar warga waspada, terhadap sepak terjang oknum warga yang berdalih bisa meloloskan masuk CPNS. Disinyalir mereka telah bergentayangan mencari mangsa," kata Sekretaris BKPSDM Kota Sukabumi, Ade Suherman.
Ade Suherman mengatakan seleksi sangat ketat tidak bisa mengandalkan orang lain. Mereka diuji kemampuan sendiri saat mengerjakan soal.Apalagi sistem penerimaan CPNS bersifat transparan dan akuntabel.
"Kami pastikan tidak mungkin ada orang bisa mengutak-atik hasilnya. Apalagi dilakukan secara transparansi," katanya.Ade Suherman mengatakan peserta yang mengikuti proses tes CPNS akan berhadapan dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) yang tidak bisa dibohongi, dipermainkan, atau disuap.
"Sementara prosesnya secara online melalui komputer dan hasilnya bisa dilihat langsung oleh peserta seleksi. Dengan sistem seperti itu, proses untuk titip-menitip sama sekali tertutup rapat-rapat," katanya.
Ade Suherman mengatakan tes dilakukan secara online melalui komputer. Hasilnya terpampang langsung di layar monitor.
Dari hasil tersebut, seorang peserta dapat mengukur kemampuan diri sendiri sehingga bisa memperkirakan lulus atau tidak lulus.
“Dua tahapan tes tersebut akan dilalui oleh para peserta CPNS untuk penerimaan pegawai di lingkungan Pemda Kota Sukabumi,” ujarnya.
Pada seleksi CPNS tahun ini, Pemkot Sukabumi mendapatkan jatah 114 pegawai dengan rincian 53 tenaga pendidikan, 16 orang tenaga kesehatan, dan 45 orang untuk tenaga teknis.(*/Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro