BANDUNG - Sejumlah SMP/MTs mematangkan persiapan menjelang Ujian Nasional (UN) mulai 20-23 April mendatang. Pihak sekolah tak mau mengganggap sebelah mata UN tahun ini meski sebagai UN terakhir sehingga tahun depan tak ada lagi UN.
"Kami tetap bersikap serius dalam persiapan UN terakhir pada tahun ini dengan diawali menggelar tes diagnostik untuk mengukur kemampuan tiap siswa," kata Kepala SMP Assalaam, Abdul Rofe Taufik Umar didampingi Humas SMP Assalaam, Tirta Utama Somantri.
Ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/2/2020), Rofe menambahkan, tes diagnostik berupa soal-soal UN berbasis komputer.
"Para siswa mengerjakan soal tersebut lalu dinilai kemampuannya sampai sejauh mana. Kami akan melakukan pendampingan dan bimbingan sesuai dengan hasil tes diagnostik," ucapnya.
Selain itu, SMP Assalaam juga menggelar penambahan jam belajar khusus mata pelajaran UN yakni Rabu 5 Februari sampai awal April mendatang.
"Kami juga bekerja sama dengan biro konseling untuk mendampingi para siswa agar tak stres menghadapi UN," ujarnya.Sedangkan persiapan dalam sisi spiritual berupa istigasah tiap Jumat pagi selama 1,5 jam di aula sekolah.
"Selain UN juga para siswa akan menghadapi Ujian Sekolah (US) semua mata pelajaran dari 30 Maret sampai 7 April mendatang.
"Tahun ini hanya ada US sehingga Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dihapuskan," katanya yang menambahkan USBN tahun lalu dengan ujian PAI, PPKn dan IPS.(*/Hend)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro