SUKABUMI - Peredaran narkoba sudah menjangkau pelososk daerah dan memangsa banyak korban seperti yang terjadi di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat .
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi menyatakan Kabupaten Sukabumi darurat narkoba. Sebab, pengguna narkoba di Kabupaten Sukabumi tinggi.
Selain itu, Kabupaten Sukabumi sering dijadikan jalur penyelundupan narkoba oleh sindikat asing.
Kepala BNNK Sukabumi Yusdanial mengatakan, di Kabupaten Sukabumi hampir seluruh daerah tidak terbebas dari narkoba. Bahkan, 40 persen narapidana yang berada di lapas di Kabupaten Sukabumi merupakan kasus narkoba.
"Di Sukabumi saja napi didominasi oleh kasus narkoba. Hal itu belum termasuk warga Kabupaten Sukabumi yang melakukan tindak pidana narkotika di lapas lain," ujarnya (22/3).
Status darurat narkoba tersebut dipertegas dengan penemuan ganja sebanyak dua ton di Kabupaten Sukabumi belum lama ini. Termasuk penangkapan orang asing yang menyelundupkan narkoba ke Kabupaten Sukabumi.
"Beberapa hal tersebut menjadi indikator penetapan Kabupaten Sukabumi darurat narkoba. Apalagi Indonesia pun menetapkan darurat narkoba," ucapnya.
Untuk meminimalisir darurat narkoba, BNNK Sukabumi terus melakukan pencegahan secara masif ke seluruh masyarakat di Kabupaten Sukabumi. Bahkan, dirinya pun mengajak seluruh elemen dari TNI, Polri, dan tokoh agama untuk memerangi narkoba.
"Untuk memerangi narkoba itu, kami melakukan pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada seluruh elemen masyarakat."
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas III Warung Kiara Amirudin Ismail membenarkan sebagian warga binaan di Lapas Kelas III Warungkiara adalah mereka yang terlibat kasus narkoba.
Bahkan, ada sekitar 150 dari 478 warga binaan yang tersandung narkoba. "Hampir separuh warga binaan di sini kasus narkoba," terangnya.
Untuk mencegah terjadinya penggunaan narkoba di lingkungan lapas, kata Amir, Lapas Kelas III Warungkiara selalu melakukan razia ke setiap sel tahanan secara terjadwal ataupun mendadak tatkala ada kecurigaan tertentu di kamar warga binaan.
"Bahkan beberapa kali melakukan razia di sel tahanan warga binaan dengan BNNK Sukabumi dan aparat kepolisian serta TNI," tandasnya.(*Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro