JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto tidak mempersoalkan keraguan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu terkait dirinya jadi target pembunuhan pada kesusahan 22 Mei lalu. Dia menilai siapa saja dapat memberikan pendapatnya.
Namun dia meminta agar semua pihak tidak berspekulasi saat ini.
“Saya kira begini, ini kan proses hukum jalan, jadi gak usah kita berspekulasi, tokoh manapun boleh mengatakan ini itu,” ujarnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat Jumat (31/5/2019).
Dia meminta agar semua masyarakat menunggu proses hukum yang tengah berjalan. Mantan Pangab ini menyebut analisa akhir diketahui usai proses hukumnya telah selesai dilakukan.
“Karena proses hukum berjalan, kita tunggu aja proses hukum berjalan. Nanti kita akan ketahui dari alur analisa hukum, alur BAP, alur pembuktian. Nanti akan ketahuan dengan jelas. Masyarakat akan tahu, gak usah kita berspekulasi ini dan itu dan sebagainya,” tandas mantan Ketua Umum Partai Hanura itu.
Sebelumnya Ryamizard meragukan upaya pembunuhan terhadap empat tokoh nasional yakni Wiranto, Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden bidang Intelijen Gorries Mere.
Upaya pembunuhan empat tokoh itu diungkap Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai melakukan pemeriksaan terhadap enam orang tersangka terkait kerusuhan 22 Mei lalu. (*/Di)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro