BOGOR - Jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bogor mencapai 69 orang sepanjang Januari 2019. Fogging (pengasapan) pun ternyata tidak ampuh untuk memberantas nyamuk DBD. Karena fogging hanya mampu memberantas nyamuk dewasa, sementara telur-telur masih tetap ada.
“Belum lagi efek samping racun obat fogging yang berbahaya buat kesehatan anak. Juga menempel di lantai dan peralatan rumah tangga. Tidak bisa cepat hilang juga,” ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr Intan Widayati, Minggu (20/01/2019).
Dia mengungkapkan, sepanjang Januari 2019, pasien DBD di Bumi Tegar Beriman mencapai 69 orang dengan rentang usia 4-40 tahun. Dibanding tahun lalu, dengan periode yang sama jumlah ini melonjak drastis.
“Itu yang 69 sudah positif lengkap dengan hasil lab. Rata-rata dewasa kalau sekarang. Ada anak-anak juga ada 12 orang,” jelas Intan.
Lonjakan terjadi karena siklus tahunan dan masih kurangnya upaya masyarakat melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Tahun 2018 di posisi terendah. Dari 2015 turun terus sampai 2018. Tahun ini naik lagi. Diperkirakan sampai 2020 masih ada lonjakan. Jadi kalau sekarang masyarakat tidak greget PSN bisa terjadi lonjakan karena musim hujan juga diprediksi lebih panjang tahun ini,” ungkapnya.
Dibanding fogging, Intan menyarankan kepada masyarakat menerapkan metode 3M (menguras, menutup dan mendaur ulang) untuk memberantas dan mencegah nyamuk DBD berkembang biak.
“Kalau ada keluarga atau tetangga yang sakit demam, cepat periksa ke Puskesmas atau dokter. Banyak minum air putih juga,” tegasnya.
Dia menjelaskan, Virus Dengue dibawa oleh nyamuk Aedes dengan ciri gejala khas demam tinggi mendadak 2-3 hari disertai nyeri otot, ruam kulit dan tidak ada pilek atau batuk.
“Penanganan di rumah pada fase demam tidak berbeda dengan demam pada umumnya. Beri minum untuk mencegah dehidrasi pada pasien. Kalau ada kekhawatiran jangan segan langsung bawa ke dokter untuk solusi terbaik,”tandasnya.(*/DP Alam)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro