TULANGBAWANG - Korban banjir di kawasan Menggala Kota, Gedung Meneng, Rawajitu, Rawapitu dan Dente Telada Kabupaten Tulangbawang belum mendapat penanganan penanggulangan bencana dari pemerintah setempat. Sebab, ratusan rumah di kawasan tersebut terendam banjir akibat hujan deras sejak Sabtu (23/2/2019).
"Pemkab hingga sekarang belum memberlakukan penanganan penanggulangan bencana di lokasi banjir," ungkap Yusman (39) warga Menggala Kota, di Tulangbawang, (24/2/2019).
Menurut dia, pemerintah kabupaten setempat hingga sekarang belum terlihat ada penanganan. Padahal, warga sangat membutuhkan bantuan untuk evakuasi.
"Jangankan meninjau, perhatian sebagai bentuk peduli juga tak terlihat, buktinya hingga sekarang tim dari BPBD tidak turun, atau mendirikan posko, atau siapkan perahu karet, padahal mestinya BPBD harus siaga karena sewaktu-waktu jika air naik mereka bisa membantu untuk evakuasi, " ujarnya.
Sementara warga Lingkungan Bugis, Husni (41) menilai kepedulian Pemerintah Kabupaten terhadap para warga yang menjadi korban banjir belum terlihat sampai sekarang.
"Sampai sekarang bantuan pemerintah tidak nampak, kami bukan butuh bantuan untuk makan, yang kami butuhkan kesiagaan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), karena jika ada tim penanggulangan yang siap siaga kami merasa aman, itu yang kami inginkan," jelasnya.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang diharap segera aktif turun langsung ke lokasi banjir untuk memantau kondisi banjir di Menggala Kota.
"Dengan begitu warga tidak lagi merasa was-was, atau takut, jadi walaupun banjir kami tetap bisa beraktivitas seperti biasa," tandasnya.(*/Kris)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro