JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bogor kembali menerima penghargaan, kali ini Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tingkat Madya untuk Kabupaten/Kota di Indonesia dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada acara puncak Peringatan Hari Ibu Tingkat Nasional ke- 85.
Acara berlangsung di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, (18/12)
.
Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan yang diberikan pada kementerian/lembaga serta pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang dinilai telah berkomitmen dan mengimplementasikan strategi yang terkait dengan Pengarusutamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) di berbagai sektor pembangunan. Terdapat tiga kategori dalam APE, yang tertinggi kategori utama, disusul madya dan pratama. Penilaiannya berdasarkan penerapan strategi pengarusutamaan gender, pencapaian dan inovasi dalam perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, serta upaya untuk memenuhi hak anak dan untuk jumlah peserta Kabupaten/Kota yang di evaluasi berjumlah 149 Kota/Kabupaten.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar yang mewakili Bupati Bogor dalam penerimaan penghargaan itu mengatakan bahwa ini merupakan suatu kebanggaan bagi Kabupaten Bogor atas kerja keras selama ini akan tetapi kedepannya akan di tingkatkan lagi. Penghargaan ini merupakan buah kerja keras yang telah di lakukan selama ini, tahun ini kita menerima penghargaan APE tingkat madya seperti tahun lalu, semoga tahun depan kita bisa memperoleh predikat utama.
“Pemerintah Kabupaten Bogor akan terus berkomitmen dalam masalah kesetaraan gender dari program Pemerintah Kabupaten Bogor seperti program P2WKSS dan Kabupaten Bogor juga sangat fokus terhadap perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, melalui pendirian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Lembaga tersebut sangat concern dalam melaksanakan pencegahan, rehabilitasi, pendampingan serta pemberdayaan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan”, paparnya.
Adang menambahkan, penghargaan ini didedikasikan kepada masyarakat Kabupaten Bogor dan kaum perempuan yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran untuk memajukan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Bogor.
“Penghargaan Parahita Ekapraya saya dedikasikan kepada para tokoh-tokoh yang mencurahkan tenaga dan pikiran untuk pemberdayaan perempuan dan juga untuk masalah kesetaraan gender dan saya juga bertererima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang telah mendukung program Pemerintah Kabupaten Bogor”, tandasnya.
Selanjutnya, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bogor, Nurianty menerangkan Pemerintah Pusat memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dalam upaya pengarusutamaan Gender melalui Penghargaan Presiden.
Kabupaten Bogor meraih penghargan pada tingkat madya APE (Anugrah Penghargaan Ekapraya) yang diberikan kepada Bupati Bogor.
“Penghargaan ini diberikan atas pertimbangan tujuh faktor yakni, Komitmen Pemerintah Daerah, Penerapan Kebijakan Daerah, Kelembagaan, SDM dan Anggaran, Alat Analisasi Gender, dan data yang disediakan. Pemerintah juga berterimakasih atas peran masyarakat dan perusahaan yang berpartisipasi dalam pengarusutamaan Gender”, tandas Nurianty. ( Adi)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro