JOMBANG - Banjir menerjang Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang diterjang banjir pada Rabu (1/5/2019). Ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa atau sekitar 50 hingga 80 sentimeter.
Banjir juga menyebabkan jalur alternatif yang menghubungkan Jombang-Mojokerto lumpuh. Sebab, selain merendam puluhan rumah, air juga menggenangi jalan alternatif tersebut. Bahkan, sejumlah pengendara motor yang nekat menerjang banjir harus meminggirkan kendaraannya karena mogok.
Salah satu warga, Ngatinah (61) mengatakan air bah mulai masuk rumah sekitar pukul 23.00 WIB. Hingga pagi ini, air yang ada di rumahnya setinggi lutut. Air tersebut masuk rumah, kamar, serta bagian rumah lainnya.
"Untungnya kulkas dan barang elektronik lainnya saya naikkan ke tempat lebih tinggi," ujar Ngatinah.
Sedangkan Eko Sulistyo (54) mengatakan banjir disebabkan meluapnya sungai yang melintas di belakang rumah miliknya. Sebelumnya, hujan deras memang mengguyur hampir semalam.
"Semalam banjir mulai masuk rumah. Ketinggiannya antara 50 hingga 70 sentimeter. Jalur alternatif Jombang-Mojokerto juga terendam," kata Eko.
Eko menyebut rumah yang terkena banjir sekitar 200 rumah. Pemukiman itu tersebar di empat RT yang ada di Dusun Jombang.
"Mulai RT 01 hingga RT 04 yang terkena banjir. Jumlahnya sekitar 200 rumah,"pungkasnya.(*/Gio)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro