BOGOR - Institut Pertanian Bogor (IPB), akan membuka kampus di luar Bogor. Rektor IPB Prof. Dr. Herry Suhardiyanto mengatakan, siap dan bersedia menerima mandat dari Kementrian Pendidikan untuk membuka kampusnya di luar daerah Bogor.
“Kami siap menerima mandat untuk pembukaan kampus IPB di luar daerah Bogor,” jelas Prof Herry. Menurutnya, IPB tahun 2013 ini sudah membuka kampus program Diploma 2 program pioner Akademi Komunikasi dalam bentuk program studi di luar domisili (PDD) di tiga pemerintah daerah.
“Untuk sementara itu baru D2 dan ijazah yang kami buka di luar Bogor. Ijasahnya dikeluarkan IPB dan ditandatangani oleh Rektor IPB langsung. Empat daerah tersebut yakni Kabupaten Aceh Tamiang (Nanggro Aceh Darussalam), Kabupaten Enrekang (Sulawesi Selatan), Kabupaten Lembata (Nusa Tenggara Timur) dan Kepulauan Yapen (Papau).
Staf pengajar dalam program studi di luar domisili terdiri dari staf pengajar IPB, staf pengajar dari daerah asal, juga merekrut pengajar dari kalangan praktisi di daerah seperti perkebunan kopi, pembudidayaan ikan dan sebagainya.
Pernyataan rektor ini merespon ungkapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh yang meminta IPB agar membuka kampusnya di luar Bogor hingga terjangkau masyarakat. “Kebaikan dan prestasi IPB harus ditularkan pada masyarakat yang ada diluar daerah Bogor,” kata Nuh. (Gus)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro