BOGOR- Zahra Fadilla (15), warga Kampung Pabuaran Bedahan, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas di pelataran sekolahnya di SMP Eka Wijaya, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, (18/2) .
Bocah yang duduk di bangku kelas IX tersebut tewas diduga bunuh diri dengan terjun dari lantai 4 sekolahnya karena mengalami putus cinta dengan kekasihnya.
Kapolsek Cibinong, Kompol Hida Tjahjono mengatakan, tubuh Zahra pertama kali ditemukan oleh salah seorang murid yang menemukan Zahra tergeletak bersimbah darah di pelataran kelas di samping sekolah sekira pukul 13.00 WIB.
Guru sekolah yang mengetahui kejadian tersebut membawa Zahra ke Rumah Sakit Husada Cibinong untuk mendapat pertolongan.
Sesampainya di rumah sakit, Zahra pun akhirnya meninggal dunia karena mengalami luka parah di bagian kepala dan kakinya. Jenazah Zahara kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan keluarganya.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh gurunya. Namun saat berada di runah sakit nyawa korban tidak bisa tertolong karena mengalami luka parah. Sekarang sudah dimakamkan keluarganya," katanya, (19/02/16).
Sementara itu, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sementara saksi, diduga korban murni bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 sekolahnya akibat putus cinta dengan kekasihnya.
"Dari keterangan kakak korban dan sahabatnya, sebelumnya korban pernah mengancam akan melakukan bunuh diri karena putus sama pacarnya. Tapi mereka tidak menghiraukan kata-kata korban karena dianggap bercanda," jelasnya.
Kini, polisi telah memanggil mantan pacar korban dan kepala sekolah untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait peristiwa yang menimpa Zahra. "Kita sudah panggil mantan pacarnya sama saksi-saksi lainnya untuk diperiksa. Kita tadi juga panggil paksa pihak sekolah karena tidak terbuka dengan polisi," tandasnya .(Adi)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro