JAKARTA - DPP Partai Golkar menyambut baik terpilihnya adik Ratu Atut Chosiyah, Ratu Tatu Chasanah sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) hari ini.
DPP Partai Golkar tak khawatir meskipun banyak pihak yang berharap daerah Banten bisa bersih dari dinasti Atut. Partai Golkar justru mengklaim, kemenangan Golkar di Pemilu 2009 lalu adalah karena kinerja Atut.
"Persebaran suara Pemilu 2009 boleh dikatakan setengahnya di basisnya keluarga Atut. Apakah Golkar mau kehilangan suara hanya untuk menyenangkan publik?" tanya Ketua Balitbang DPP Partai Golkar, Indra J Piliang.
Indra Mengatakan, partainya tidak akan menuruti kemauan publik yang berharap hancurnya dinasti Atut di Banten. Sebab menurutnya, tidak semua yang berharap runtuhnya dinasti Atut juga akan memilih Golkar dalam Pemilu tahun depan.
"Publik yang marah, yang kritis kan belum tentu memilih Golkar. Tentu yang bermasalah (Atut) secara hukum kita serahkan ke hukum, tapi jangan kita hukum juga ke ranah politik," tegasnya.
Sebelumnya Ratu Tatu Chasanah akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang digelar hari ini. Tatu mengalahkan saingannya, Iman Aryadi melalui voting dengan selisih satu suara. Tatu mendapatkan enam suara, Iman mendapatkan lima suara, dan satu suara abstain. Diketahui, suara yang abstain adalah hak suara yang dimiliki oleh DPP Partai Golkar.
Tatu Chasanah sebelumnya menjabat sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Banten. Musdalub ini dilakukan untuk memilih ketua DPD Partai Golkar Banten sepeninggal Hikmat Tomet.(art)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro