BOGOR - Dana Kesejahteraan Pegawai (Kespeg) guru pada triwulan I 2019 molor. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor pun berjanji mencairkan dana itu pada awal Mei ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, TB Luthfie Syam menuturkan, terdapat tiga faktor yang menyebabkan keterlambatan pembayaran kespeg, yakni proses validasi penerima, pembuatan payung hukum baru dan teknis pencairan.
Menurutnya, banyak data peserta yang tidak lagi mengajar, mulai dari masa tugasnya yang kurang, hingga persyaratan lainnya. Karena golongan penerima kespeg terbagi menjadi empat.
“Yakni guru honor yang mengabdi selama 2-5 tahun, 5-10 tahun, lebih 10 tahun dan K2 tenaga pendidik hingga termasuk tenaga kependidikan di luar guru seperti, pegawai administrasi, operator, hingga staf sekolah,” katanya.
Di sisi lain, kespeg tahun ini mengalami kenaikan signifikan dari tahun lalu. Di mana pada 2018 besarannya sebanyak Rp98 miliar, namun periode ini menjadi Rp124 miliar dari APBD Kabupaten Bogor 2019.
“Masih menyusun peraturan bupati. Kalau perbub sudah rampung, seluruh kespeg dengan nominal yang baru, akan langsung dikirimkan ke peserta melalui rekening bank masing-masing. Untuk tri wulan I ini, kemungkinan dalam waktu dekat disalurkan,” katanya.
Sementara Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari menjelaskan, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Kespeg Maret dan April sudah berada di Kasda dengan besaran Rp18,4 miliar.
“Pencairan masih menggunakan standar pembayaran yang lama. Dikarenakan perbub besaran Kespeg 2019 sedang dalam proses, lantaran terdapat kenaikan nominal bagi para penerima,” kata Nina.
Dia menjelaskan, lantaran kebutuhan mendesak, pihaknya memutuskan melakukan pencairan dengan kebijakan nominal yang mengacu tahun 2018.
“Kalau perbup selesai, maka pencairan kekurangan kespeg dengan nominal yang baru, akan dirapel selama empat bulan langsung dengan total penerima sebanyak 11.143 orang,” katanya.
Dari jumlah itu, terdiri dari jenjang SDN 9.534 orang, SLBN 4 orang, SMP 1.411 orang, SMPN 196 orang dan TK 9 orang.
“Besaran nominal pencarian Kespeg secara keseluruhan sebesar Rp18,415 miliar,” paparnya.(*/Fuz)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro