JAKARTA – Banyak peristiwa penting dan bersejarah yang terjadi di dunia setiap tahun pada 28 November.Dan akan mengulas beberapa peristiwa penting, yang dirangkum melalui laman wikipedia, sebagai berikut:
1. 760 – Hari Jadi Kabupaten Malang Berdasarkan catatan sejarah, sebuah kerajaan di daerah Malang berdiri pada tahun 760. Kerajaan itu dikenal dengan Kanjuruhan. Saat ini berdirinya kerajaan tersebut dikenang sebagai hari jadi Kabupaten Malang.
Kanjuruhan dikenal sebagai sebuah kerajaan bercorak Hindu di Jawa Timur yang pusatnya berada di dekat Malang. Sejarah Malang tentu tidak lepas dari sejarah peradaban Kerajaan Kanjuruhan. Oleh karena itu, hari jadi Kabupaten Malang disebut-sebut berawal dari berdirinya Kerajaan Kanjuruhan. Kabupaten Malang sendiri saat ini sudah berumur sekira 10 abad.
2. 1928 – Berdirinya Persija Jakarta Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta (Persija) didirikan pada 28 November 1928 atau tepat sebulan setelah Sumpah Pemuda. Persija awalnya bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Kala itu VIJ diwakilkan Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo, Yogyakarta, pada Sabtu 19 April 1930. Persija sekarang berlaga di Liga 1. Mereka jadi salah satu klub sepakbola paling sukses di Tanah Air dengan torehan 11 kali juara liga domestik. Macan Kemayoran, julukan Persija memiliki kelompok pendukung setia bernama The Jakmania.
3. 1960 – Mauritania Resmi Merdeka dari Prancis Republik Islam Mauritania resmi memerdekakan diri dari Prancis tepat pada 28 November 1960. Mauritania merupakan negara bekas jajahan yang letaknya di Afrika Utara Barat. Mauritania negara kesebelas terbesar di Afrika yang berbatasan dengan Samudera Atlantik. Saat ini Mauritania menjadi negara yang mandiri usai merdeka dari Prancis. Kendati demikian, angka perbudakan di Mauritania masih tinggi hingga kini. Sekira 20 persen dari penduduk Mauritania hidup dengan penghasilan kurang dari 1,25 dolar Amerika Serikat per hari.
4. 1966 – Peluncuran Soyuz Sebuah rangkaian pesawat tanpa awak yang dirancang oleh Sergey Korolev untuk program luar angkasa Uni Soviet bernama Soyuz diluncurkan tepat pada 28 November 1966. Soyuz berhasil diluncurkan dan mengorbit di luar angkasa. Setelah berhasil diluncurkan, pesawat-pesawat Soyuz dijadikan transportasi untuk mengangkut kosmonot yang akan pergi ke stasiun luar angkasa. Penerbangan Soyuz yang dengan awak diluncurkan pertama kali pada 23 April 1967.(*/Fa)
NUSA DUA – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke babak 16 besar Indonesia Open 2021 . Dia sukses mengalahkan wakil Thailand, Supanida Katethong 21-16, 21-15.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji tampil memukau di Bali International Convention Centre, Selasa (23/11/2021). Dominan sejak gim pertama, dia tidak mendapatkan halangan berarti di babak 32 besar.
Kedua pemain menunjukan permainan yang cukup berimbang di awal gim pertama. Aksi saling serang terjadi sehingga drama salip-menyalip poin kerap terjadi di interval game pertama pertandingan tersebut.
Setelah pertandingan berjalan lima menit, Gregoria mampu tampil lebih siap untuk menekan laju poin yang dihasilkan oleh Katethong. Hasilnya, tunggal putri nomor satu di Indonesia itu mampu unggul 11-7 di interval gim pertama.
Gregoria mencoba untuk mempertahankan tempo permainan agar dapat mengunci kemenangan. Pemain berusia 22 tahun tersebut pun mampu menunjukan dominasinya dan memenangkan gim pertama dengan skor 21-16.
Pada gim kedua, Katethong mencoba untuk memperbaiki permainannya dan berusaha untuk memaksakan rubber game. Namun Gregoria mampu mempertahankan dominasinya atas pemain Thailand itu.
Gregoria mampu mempertahankan tempo cepat yang ditunjukan sejak gim pertama. Pemain kelahiran Wonogiri tersebut itu kembali unggul di interval game kedua dengan skor 11-6.
Katethong mencoba untuk bermain dengan lebih hati-hati agar dirinya tidak melakukan kesalahan dan dapat memaksakan gim ketiga. Namun, Gregoria mampu mempertahankan dominasinya dan mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-15.(*/In)
BANDUNG – Gelaran event olahraga Honda Development Basketball League (DBL) 2021- 2022 West Java Series, menjadi percontohan pertandingan olahraga dengan penonton saat pandemi Covid-19. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menutup seri di Sport Jabar, Kota Bandung, Kamis malam (18/11/2021).
Ridwan Kamil mengaku, bangga dengan DBL 2021-2022. Ini karena Jabar memelopori event olahraga dengan penonton meskipun hanya pertandingan semifinal dan final.
Hal itu, berawal dari pertemuan antara Gubernur dengan founder dan CEO Development Basketball League Azrul Ananda 16 November 2021. Berbeda dengan seri sebelumnya di DKI Jakarta dan Surabaya, Ridwan Kamil ingin, pertandingan di Jabar dihadiri penonton dengan prokes ketat.
Prokes yang diterapkan pengunjung dan atlet sudah mendapat vaksin dua dosis, dinyatakan negatif Covid-19 melalui tes PCR, menerapkan aplikasi Peduli Lindungi, serta protokol 3M.
“Kesuksesan DBL West Java Series dalam menggelar liga dengan menghadirkan penonton bisa diterapkan juga di seri lainnya. Juga bisa menjadi contoh cabang olahraga lain, terutama sepak bola yang sudah sangat dinantikan oleh masyarakat,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Emil menjelaskan, alasan kenapa mengusulkan DBL Seri Jabar ini dihadiri penonton. Pertama, situasi Covid-19 di Jabar yang sudah mulai melandai. Kemudian, PON Papua yang juga dihadiri penonton menjadi inspirasi.
Atas upaya keras semua pihak terutama panitia, Pemerintah Pusat melalui lima kementerian akhirnya mengizinkan DBL dihadiri penonton. Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 tahun 2021 ditetapkan DBL Seri Jawa Barat dihadiri penonton pada pertandingan semifinal dan final.
“Terbukti di Papua berhasil sangat sukses. Sehingga apa yang terjadi di Papua itulah menjadi modal kita yakin Jawa Barat mampu,” katanya.
Pada pertandingan semifinal sendiri beradu jago tim putra SMA Trimulia Bandung melawan SMAN 1 Bogor, serta SMAN 9 Bandung melawan SMA BPK Penabur Cirebon. SMA Trimulia maju ke babak final untuk melawan SMA BPK yang berhasil mengalahkan tim kuat SMAN 9. Gubernur Ridwan Kamil bersama istri Atalia Praratya menyaksikan pertandingan final Kamis malam (18/11).
CEO dan Founder DBL Indonesia, Azrul Ananda, mengatakan, menyelenggarakan event di tengah situasi pandemi Covid-19 membutuhkan dukungan dari banyak pihak. “Terus terang permintaan ada penonton ini langsung dilontarkan Pak Gubernur waktu pertama kali kita audiensi. Waktu itu saya menjawab belum ada penonton Pak, ya kita harus berusaha ada penonton katanya,” kata Azrul.
Menurut Azrul, dengan gelaran Honda DBL West Java Series 2021 bisa dihadiri penonton membuat wilayah lain menginginkan hal yang sama. “Gara-gara ini saya dikomplen provinsi lain, kenapa Jawa Timur belum ada penonton, Jakarta kemarin belum ada penonton, tapi Jawa Barat sudah ada penonton. Waduh, saya juga melempar pertanyaan tersebut ke Pak Gubernur untuk dijawab,” katanya.
Azrul mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan gelaran Honda DBL West Java Series 2021. “Jadi sekali lagi saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, atas dukungannya, semoga tahun depan kita bisa berlangsung dengan normal. Dengan kembali empat kota di Jawa Barat, dengan sistem play-off seperti sebelum pandemi Covid-19,” pungkasnya.(*/He)
SERANG – Akhir tahun 2021 ini, sepertinya masyarakat Provinsi Banten sudah bisa menikati stadion bertaraf internasional.
Stadion tersebut dibangun di Kawasan Sport Center Provinsi Banten di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang. Untuk saat Pemerintan Provinsi Banten menyatakan progres pembangunannya sudah mencapai 55,9 persen.
Stadion berstandar internasional milik Pemerintah Provinsi Banten ini dirancang mempunyai 5 lantai dengan kapasitas 38 ribu penonton. Stadion yang menjadi kebanggaan warga Banten ini berdiri di lahan seluas 78.116 meter persegi.
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyatakan, stadion tersebut dibangun dengan standar FIFA (Federation Internationale de Football Association atau Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional). Bahkan untuk rumput yang digunakan adalah zoysia matrella diimpor dari Italia dan merupakan jenis rumput lapangan sepak bola yang menjadi standar FIFA.
Wahidin Halim menyebut, ini adalah sport center sekaligus stadion berstandar internasional pertama di Banten. Pemilihan Kota Serang sebagai lokasinya, lantaran strategis dan upaya memajukan Kota Serang yang merupakan Ibukota Provinsi Banten dari ketertinggalan.
Gubernur mengaku, semenjak menjadi manajer Persita dan Ketua Persikota, dirinya memimpikan Banten memiliki stadion yang memenuhi standar FIFA untuk kemajuan sepak bola dan olahraga di Banten.
Ia menyatakan, dirinya membangun sport center untuk memberikan fasilitas olah raga yang bertaraf internasional bagi masyarakat Banten, khususnya masyarakat Banten bagian Barat. Stadion Banten menjadi awal pembangunan Sport Center Banten di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang. Setelah stadion, selanjutnya akan dibangun venue atau arena olah raga lainnya, seperti lapangan voli, softball, bulutangkis, hingga fasilitas pendukung seperti danau.
Selain itu, menurut Gubernur yang akrab disapa WH ini mengatakan, nantinya stadion yang dibangun akan dilengkapi lintasan atletik dengan lima (5) lintasan lari. “Stadion ini nantinya juga multifungsi untuk kegiatan lain,” ungkap Gubernur, saat meninjau pembangunan Stadion Banten, Kamis (8/7).
Sport Center tersebut disiapkan sebagai arena olahraga yang memenuhi standar untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga ajang olah raga tingkat Asia. “Ini paling tidak multifungsi, pinggirannyakan bisa (digunakan untuk) MTQ nasional. Begitu juga ketika ada kegiatan besar lainnya bisa dimanfaatkan,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim.
Pemprov Banten akan menyelesaikan pembangunan Stadion Banten ini pada bulan Desember 2021. Dalam kunjungannya, 08 Juli 2021, Gubernur Wahidin Halim optimistis, pembangunan sport center bisa selesai pada Desember 2021 tahun ini.
Untuk itu, pada kunjungannya ke proyek sport center 04 Februari 2021 silam, Gubernur meminta do’a kepada seluruh masyarakat Banten agar pembangunannya lancar. “Do’akan Provinsi Banten akan memiliki stadion yang megah dan akan menjadi fasilitas olah raga di wilayah barat yang memadai,”jelas WH.(*/Dul)
CIBINONG – Sentul Highlands Golf Club bersama berbagai komunitas golf di Indonesia kembali menyelenggarakan turnamen sosial sambil memberi santunan seraya bersilahturami di bulan yang suci serta penuh dengan berkah ini. Bertajuk “SHGC Sharing and Caring with Golf Community, and Anak Yatim” kegiatan golf bersama ini berhasil diselenggarakan dengan dukungan dari 13 komunitas golf. Klub-klub yang terlibat adalah The Golfers, Galaksi, Siksam, GIFT UI, Hore Hore Golf, Bintaro Golf Club, Enjoy Golf, Cibubur Golf Community, Ceria Golf, Braders Golf Community, Panci Baskom, 37/2004 Golf Academy, dan MBOIG.
Commercial Director Sentul Highlands Golf Club, Aida Ristany menjelaskan kegiatan GoBar (golf bareng) ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan. Sebanyak 75 pegolf baik atlet profesional seperti Rory Hie maupun pegolf amatir serta selebritis, berolahraga sekaligus beramal.
“Sebenarnya kami mengundang 150 peserta, namun karena masih pandemi dan adanya aturan PPKM, jadi hanya 75 peserta golf saja,” katanya di Sentul, Jawa Barat, Jumat (30/4/21).
“Sejalan dengan komitmen kami sebagai pengelola lapangan golf ingin berperan tak hanya bermain golf saja. Namun juga selalu peduli dengan warga sekitar, khususnya kaum dhuafa, kegiatan ini diharapkan mampu memberi kebahagian bagi adik-adik di Yayasan Yatim Piatu. Dan secara tidak langsung dapat mendukung pendidikan mereka,” kata dia menambahkan.
Selama kegiatan berlangsung, Sentul Highlands Golf Club dan para komunitas berhasil mengumpulkan donasi senilai Rp 250 juta.
Adapun donasi yang telah terkumpul dialokasikan kepada 15 Yayasan Yatim Piatu dan 60 anak-anak sebagai perwakilan, di area Sentul, Bogor dan sekitarnya. Serta kaum dhuafa dan juga para pekerja ojek daring harian. Tidak hanya dalam bentuk uang tunai, donasi yang diberikan juga berupa paket sekolah dan paket sembako (sembilan bahan pokok).
Dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan, kegiatan GoBar “SHGC Sharing and Caring with Golf Community, and Anak Yatim” ini dimulai setelah salat Jumat lalu dilanjutkan dengan buka puasa bersama sekaligus santunan kepada anak yatim. Kemeriahan “SHGC Sharing and Caring with Golf Community & Anak Yatim” dilengkapi dengan siraman rohani oleh Habib Husein Ja’far Al Hadar, pengisi acara Mytha Lestari, dan Carina Mae sebagai Master of Ceremony.
“Kami akan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini, tidak hanya di momen Ramadhan, tetapi juga disaat warga sekitar membutuhkan uluran tangan dari kami. Besar harapan kami, kegiatan berbagi yang telah kami selenggarakan ini, dapat menjadi pengingat bagi para golfer untuk tetap memiliki rasa kemanusiaan dan tolong menolong. Sehingga dengan sekecil apapun usaha kita untuk membantu, dapat menjadi secercah harapan serta kebahagiaan bagi sesama umat manusia,” papar Aida.
Ketua Komunitas Ceria Golf Don Papank mengatakan, pihaknya sangat senang berpartisipasi dalam kegiatan charity hari ini.
“Kegiatan seperti ini dapat menjadi gambaran bahwa berolahraga golf di Bulan Suci Ramadhan dapat menjadi wadah yang tepat untuk berbagi kepada sesama. Mewakili komunitas golf, saya juga berharap komunitas-komunitas golf lainnya dapat ikut bergabung dan berdonasi di kegiatan selanjutnya,” kata dia.(*/Tu)
SOLO – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 di Piala Menpora 2021 akan terus dievaluasi. Dihubungi Antara dari Solo, Senin (22/3), pria yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Piala Menpora 2021 itu menegaskan evaluasi penting dilakukan demi lancarnya turnamen.
Berkaca dari pertandingan Grup A di Stadion Manahan, Solo, Ahad (21/3/21), Akhmad Hadian menyebut ada beberapa hal terkait prosedur kesehatan yang masih perlu dibenahi.”Hal itu terutama soal SDM dan logistik,” ujar dia.
Soal SDM, Akhmad Hadian menganggap jumlah orang yang bertugas sebagai penegak regulasi protokol kesehatan Covid-19 perlu diperbanyak. Ini agar setiap pekerja bisa fokus dengan tugasnya masing-masing dan tidak perlu banyak berpindah tempat.
Selain itu, panitia pelaksana juga menyadari beberapa aspek, seperti pengecekan lalu lintas orang di sekitar stadion, yang masih perlu diperketat meski praktiknya dianggap cukup baik. “Seperti soal pengecekan di pintu-pintu untuk menyaring mana yang sudah dites antigen atau belum. Ini akan selalu kami benahi,” kata Akhmad Hadian.
Sementara terkait logistik, LIB melihat perlunya memperbanyak kelengkapan penunjang protokol kesehatan di stadion, misalnya alat sanitasi tangan (hand sanitizer) dan papan informasi. Ia menilai kekurangan-kekurangan minor wajar muncul karena Piala Menpora 2021 merupakan turnamen sepak bola pertama yang digelar dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Ia pun yakin penerapan protokol kesehatan akan terus membaik, apalagi kepanitiaan Piala Menpora 2021 dirasa solid dan diisi oleh sosok-sosok yang berpengalaman.”Kepanitiaan di turnamen ini lancar, tidak ada masalah karena semua sudah terbiasa,” tutur Akhmad Hadian.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga telah memberikan tanggapannya tentang Piala Menpora 2021 setelah menyaksikan laga pembuka turnamen Arema FC kontra Tira Persikabo di Stadion Manahan, Solo, Ahad. Menurut Menpora, turnamen pramusim tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.
“Untuk penyelenggaraan maupun protokol kesehatan berjalan sesuai rencana. Pertandingan juga menarik, tidak ada insiden berarti. Secara umum penilaian saya, pelaksanaan turnamen ini sesuai dengan apa yang sudah disampaikan PSSI dan LIB sebelumnya,” kata Zainudin Amali.
Pada Senin (22/3), turnamen pramusim Piala Menpora 2021 memasuki hari pertandingan kedua setelah dibuka oleh Menpora Zainudin Amali di Stadion Manahan, Solo, sehari sebelumnya.Piala Menpora 2021 dijadwalkan berlangsung sampai 25 April 2021. Juara turnamen yang diikuti 17 tim Liga 1 ini akan mendapatkan hadiah sebesar Rp2 miliar.(*/Ye)
MAKASSAR – Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menjatuhkan sanksi tidak bisa mendaftarkan pemain selama maksimal tiga periode baik tingkat nasional maupun internasional kepada klub Liga Indonesia, PSM Makassar. Hal itu menyusul sengketa gaji antara PSM Makassar dan sang mantan pemain, Giancarlo Rodrigues.
Hukuman tersebut ditegaskan oleh operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam surat bernomor 024/LIB-KOM/II/2021 perihal Penegasan Implementasi Putusan FIFA terhadap Klub PSM Makassar bertanggal 15 Februari 2021.
“Surat itu sesuai petunjuk dari PSSI dan kami langsung ‘follow up’,” ujar Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada pewarta di Jakarta.
Dalam surat tersebut, berdasarkan keputusan Komite Disiplin FIFA Ref. nr. FDD-7297, ‘Dispute Resolution Chamber’ FIFA bernomor Ref. nr. 20-01217 dan surat PSSI bernomor 2053/UDN/836/I-2021, LIB menegaskan tiga hal terkait sanksi yang diterima PSM.
Adapun hukuman itu adalah, pertama, FIFA memutuskan menghukum klub PSM Makassar berupa larangan pendaftaran pemain baik pada tingkat nasional maupun internasional paling lama selama tiga periode pendaftaran atau sampai kewajiban klub dapat diselesaikan.
Kedua, didasarkan pada surat PSSI, LIB akan melakukan proses pemblokiran sistem pendaftaran kepada klub PSM Makassar sampai kewajiban klub dipenuhi.Terakhir, LIB menyampaikan tembusan surat keputusannya kepada seluruh klub peserta Liga 1 dan Liga 2 2020 perihal implementasi larangan melakukan pendaftaran pemain tingkat nasional maupun internasional kepada PSM Makassar tersebut.
LIB dan PSSI sendiri menginginkan agar Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021 dapat bergulir setelah Lebaran, mulai bulan Mei atau Juni 2021.
Jika kompetisi berjalan sesuai rencana dan PSM belum menunaikan kewajibannya untuk menyelesaikan tunggakan gaji Giancarlo Rodrigues, maka klub berjuluk ‘Juku Eja’ tersebut tidak dapat mendaftarkan satu pun pemain berkewarganegaraan Indonesia atau luar negeri. Itu artinya, mereka terancam tidak dapat terlibat dalam Liga 1 2021.
Tentang Giancarlo Rodrigues, melalui akun media sosialnya, pesepakbola asal Brasil itu sempat mengeluhkan soal hak-haknya yang belum dilunasi oleh PSM. Pria berusia 31 tahun itu angkat kaki dari PSM pada akhir 2020. Saat ini, Rodrigues merumput untuk klub Sheikh Russel di Liga Bangladesh.(*/Ye)
JAKARTA – Pengamat Sepak Bola Nasional, Kesit Budi Handoyo menyatakan dukungan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar Liga 1, 2, dan 3 digelar merupakan sesuatu yang sangat positif dan memang seharusnya seperti itu.
“Dukungan DPR terhadap PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) untuk menggelar liga sangat positif. Sejatinya memang demikian di saat liga sebelumnya mengalami beberapa kali kegagalan untuk digelar lagi akibat tidak mendapat izin kepolisian, bahkan berujung pada dibatalkannya pelaksnaan lanjutan Liga musim 2020,” ujarnya dikutip dari republika.co.id, Senin (1/2/21).
Kesit menambahkan, DPR harusnya memang ikut mendorong agar pemerintah dalam hal ini kepolisian untuk secepatnya mengeluarkan izin kegiatan pertandingan olahraga. Tentunya bukan hanya sepak bola, tapi juga cabang olahraga lainnya.
“Pandemi memang masih terjadi. Namun yang terpenting adalah bagaimana penerapan Protokol Kesehatan dijalan seketat mungkin. Pertandigan juga harus digelar tanpa kehadiran penonton,” kata dia.
“Masyarakat pecinta sepak bola, khususnya fans fanatik, juga harus patuh untuk tidak hadir ke stadion. Mereka cukup di rumah, menyaksikan lewat televisi atau streaming dari layar gadget masing-masing,” ujar Kesit menambahkan.
Untuk sistem pertandingan, Kesit menyatakan tetap bisa dilakukan kompetisi penuh kandang dan tandang. “Soal sistem tetap saja seperti yang sudah-sudah. Kompetisi penuh dengan kandang dan tandang,”tuntasnya.(*/Yes)
BANDUNG – Pembenahan terus dilakukan menjelang bergulirnya Piala Dunia U-20 2021. Salah satunya adalah membenahi fasilitas sarana dan prasarana stadion yang menjadi venue untuk laga nanti.
Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Iwan Budianto menyebut Bandung menjadi prioritas dalam membenahi fasilitas. Salah satunya adalah Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung yang menjadi venue laga.
“Kami di sini PSSI sebagai delegasi teknis, kami lebih apa yang diminta FIFA itu yang kami mintakan ke pemerintah pusat dan daerah,” kata Iwan dalam kunjungannya ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, akhir pekan lalu.
Iwan menyebut Kementerian PUPR dan pemerintah daerah telah memberikan perhatian lebih termasuk dalam pembenahan fasilitas. Apalagi, Stadion Si Jalak Harupat pernah digunakan sebagai venue untuk gelaran Asian Games pada 2018 lalu.
“Khususnya untuk Bandung ini punya satu venue utama dan empat lapangan latihan, tiga lapangan latihan di bawah PUPR, dua di antaranya dari pemda,” kata Iwan.
Sementara itu Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR Iwan Supriatno menyebut Stadion Si Jalak Harupat sendiri tidak memerlukan banyak pembenahan. Termasuk dari lapangan sendiri yang sudah standar FIFA.
“Event besar tahun depan lebih kepada pembangunan persyaratan yang diminta (FIFA). Yang penting adalah memelihara rumput karena sudah kita renovasi pada 2018 untuk terus terjaga hingga digunakan untuk Piala Dunia U-20 2021,”ujar Iwan.(*/Ye)
JAKARTA – Seleksi pemain Garuda Selectmemasuki masa-masa krusial. Sebanyak 39 pemain yang dijaring dari 130 peserta kini memasuki proses seleksi akhir di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Pada seleksi final yang rencananya digelar Selasa (3/11/2020) akan berlangsung simulasi pertandingan sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan untuk benar-benar bisa menyaring pemain mudayang sesuai yang berikutnya berkesempatan untuk mengikuti pemusatan latihan tim Garuda Select di Inggris.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri bersyukur semua tahap dan proses seleksi untuk Garuda Select jilid ketiga ini terus berjalan lancar.
“Selama seleksi, banyak sekali talenta-talenta serta bibit-bibit pemain muda berbakat dari seluruh Indonesia. Saya harap di seleksi tahap akhir nanti kita mendapatkan pemain-pemain yang sesuai kriteria yang bisa mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu di luar negeri,” kata Indra Sjafri dilansir laman PSSI.
Sebelumnya, seleksi program Garuda Select sudah berlangsung sejak 27 Oktober lalu. Ini merupakan program pembinaan pemain mudajilid ketiga yang sebelumnya sudah dilakukan sejak awal 2019.
PSSI berharap program Garuda Select akan memberikan banyak manfaat bagi pemain muda untuk belajar dan mendapatkan pelatihan intensif secara profesional. Program ini juga merupakan solusi dan sebagai muara dari kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 serta Piala Soeratin.(*/Ye)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro