JAKARTA - Perum Bulog yakin stok beras yang berada di gudang Bulog saat ini aman untuk kebutuhan 5 bulan ke depan. Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Lely Pelitasari Soebekty mengatakan, Bulog tetap akatif menyerap beras dari petani setiap hari Bulog mampu menyerap petani sampai 25 ribu ton atau perbulannya bisa mencapai 500 ribu ton.
"Saya nggak boleh ngomong kalau angka, tapi sampai hari ini 1 juta 56 ribu ton. Saat ini aman untuk 5 bulan ke depan, Insya Allah aman," kata Lely Pelitasari Soebekty, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (23/5).
"Eskalasi harga di petani tinggi sekali, di pasar kemudian lebih tinggi lagi, karena kan harga dari Bulog itu acuan bagi seluruh pelaku perberasan. Tugas kami lakukan penyerapan dan kemudian kita kasih laporan ke pemerintah, sekarang tinggal pemerintah yang buat kebijakan. Artinya yang HPP ditentukan Bolog tidak efektif," lanjutnya.
Lely juga mengatakan bila beras yang ada di gudang Bulog sekarang bebas dari jenis beras plastik. Pihaknya juga terus melakukan pengawasan agar beras plastik tidak masuk ke gudang Bulog dan tercampur dengan beras lainnya.
"Kualitas kita ada standar, tentu sesuai HPP-nya. Ada pedomannya sampai pas keluar, dicek kualitas dan kuantitasnya dan kita ada monitoring seminggu sekali. Tidaklah dengan yang kami lakukan (pengawasan), kami Bulog menjamin beras yang ada di gudang kami beras asli seberas-berasnya," pungkasnya.(*Ind)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro