GARUT - Bupati Garut tak mengindahkan wabah corona yang sedang pandemi di semua wilayah .Di tengah isu Covid-19 yang kian mengkhawatirkan, Bupati Garut Rudy Gunawan nekat menggelar pelantikan sebanyak 17 pejabat administrasi setingkat eselon 3 dan 4 di lingkungan Pemkab Garut, Senin (30/3/2020).
Ironisnya, pelantikan dilangsungkan justru tepat pada hari pertama pelaksanaan pengetatan pemberlakukan penjagaan jarak kontak sosial (social distancing) yang sempat disebut-sebut sebagai langkah lockdown lokal atau karantina wilayah dilakukan Pemkab Garut.
Warga yang kedapatan masih berkerumun pun diancam diberikan tindakan tegas dengan sanksi sesuai Maklumat Kapolri (Undang Undang Nomor 6 tahun 1028 tentang Kekarantinaan Kesehatan).
Bupati Rudy beralasan, pengabaian terhadap social distancing dalam pelantikan para pejabat Pemkab Garut itu terpaksa dilakukan karena kebutuhan mendesak. Banyak jabatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang harus segera diisi.
“Alasan-alasan kenapa pelantikan hari ini, walaupun ada larangan dari Pemerintah Pusat untuk tidak berkumpul dan menjaga jarak dalam menghadapi virus corona, karena ada hal yang sangat mendesak. Terutama pejabat di RSUD dr Slamet dan Dinas Sosial,” kilahnya.
Namun begitu, Rudy meyakinkan pelantikan tersebut sudah sesuai prosedur melalui izin dari Kementerian Dalam Negeri. Rudy juga menyebutkan, pelantikan pejabat-pejabat lainnya juga akan dilakukan pekan berikutnya secara bertahap.(*/Dang)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro