BOGOR - Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Sekber Wartawan Bogor lintas media cetak dan elektronik, dites urine Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor di Sekretariat Sekber, jalan KSR Dadi Kusmayadi komplek perkantoran Pemkab Bogor, (3/6).
Hal tersebut dilakukan saat Sekber sedang menyelenggarakan silaturahim antar anggota sekber dalam menghadapi bulan suci ramadhan atau yang kerap dinamakan cucurak munggahan.
Ketua Sekber Wartawan Bogor H.RM.Danang Donoroso mengakui, jika dirinya merasa kaget setelah Kepala BNNK Budhi Nugraha meminta ijin untuk melakukan test urine. “Sebelumnya tidak dikasih tahu kalau akan dilakukan test urine, ini dilakukan tanpa skenario alias dadakan,” katanya.
Ia menilai, apa yang dilakukan oleh BNNK Bogor merupakan pencegahan secara preventif dalam penyalahgunaan narkotika dikalang insan Pers.
“Siapapun bisa terkena yang namanya narkoba, karena itu langkah seperti ini sangat positif, dan kami selalu mendukung langkah preventif untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika yang kini telah menjalar hampir ke semua kalangan, baik pelajar, pejabat, artis, maupun kalangan masyarakat kelas bawah, tak terkecuali juga insan pers,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Bogor, Budhi Nugraha mengatakan, seorang jurnalis juga bisa saja sebagai pengguna narkotika. “Biasanya jurnalis hanya meliput saat kami mengadakan acara tes urine, sekarang gantian mereka yang menjalani tes,” ujar Budi.
Jika kedapatan menggunakan narkotika, maka akan ada langkah-langkah selanjutnya berupa pembinaan. Dalam kesempatan tersebut, meskipun para jurnalis sedang berkumpul dalam acara tersebut, namun tak semua dapat di tes urine karena kebanyakan para wartawan sedang sibuk liputan. “Hasilnya belum dapat di umumkan, nanti saja ya.,” tandasnya.(Adi)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro