PURWAKARTA - Menjelang ujian nasional tingkat SMP, di Purwakarta masih belum seluruh sekolahnya melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Setidaknya ada 89 dari 110 SMP yang telah siap menggelar UNBK baik secara mandiri maupun menumpang sekolah lain.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengatakan sisanya masih melaksanakan UN secara konvensional.
"Sekolah yang masih menggelar ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNBKP) yaitu 21 SMP," kata Purwanto saat ditemui di kompleks Pemda Purwakarta, Nagri Tengah, Purwakarta, Kamis (14/2/2019).
Dia menjelaskan dari seluruh sekolah yang akan melaksanakan UNBK, tidak semuanya melaksanakan di sekolah sendiri.
• Seluruh SMP Negeri di Kabupaten Cirebon Siap Laksanakan UNBK Tahun Ini
• Evaluasi Pelaksanaan UNBK di Jabar, Kadisdik Ingatkan Sekolah Soal Keamanan Komputer
Melainkan bisa melakukan UNBK dengan menumpang ke sekolah terdekat yang memiliki fasilitas cukup untuk UNBK.
Hal tersebut diijinkan oleh pihaknya karena keterbatasan dan memang tidak bisa memaksakan kemampuan masing-masing sekolah.
"Ini UNBK tahun ketiga. Di tahun ini, peningkatannya mencapai 81% persen. Setiap tahunnya, sekolah yang menggelar UNBK terua meningkat," ucap dia.
Merujuk pada hal itu, pihaknya menargetkan pada tahun selanjutnya UNBK digelar bisa diikuti oleh seluruh sekolah.
Dia berharap adanya bantuan dari pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat untuk memenuhi target 100 persen penyelenggaran UNBK.
"Kami menyampaikan target pemerintah pusat semua sekolah harus UNBK, tapi itu dikembalikan lagi ke kemampuan sekolah. Kalau belum siap UNBK yah UNBKP saja," tutupnya.(*/Dang)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro