SUKABUMI – Warga yang terpapar HIV/AIDS di Kota Sukabumi, Jawa Barat seluruhnya mencapai 1.373 orang. Data tiga tahun merinci 2016 sebanyak 129 orang, 2017 sebanyak 160 orang, dan 2018 mencapai 120 orang.
Ketua KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menegaskan untuk menanggulangi kasus HIV/AIDS terus berkolaborasi dengan KPA Provinsi Jawa Barat.
“Kami akan senantiasa berupaya optimal menanggulangi HIV-AIDS,” ujar Wali Kota Sukabumi dalam sambutan pada Peringatan HAS (Hari AIDS se-Dunia) tingkat Kota Sukabumi, (5/12/2018).
Dijelaskannya, di antara yang paling rentan mengidap virus HIV yakni kalangan remaja. Oleh karenanya, KPA senantisa melakukan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya HIV-AIDS kepada para remaja, pelajar dan mahasiswa.
“Untuk menekan angka kematian sekaligus menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap para penderita HIV-AIDS. Kami terus gencar soisliasi dan memberikan edukasi bahaya HIV/AIDS,” tuturnya.
Ketua Pelaksana Penyelenggara, Fifi Kusumajaya menjelaskan, Peringatan HAS kali ini mengambil tema Kenali Statusmu. Tujuannya untuk mendorong semua orang mengetahui status infeksi HIV melalui pemeriksaan, serta untuk mendorong kebijakan kesehatan dengan agenda Sehat Untuk Semua tentang HIV, TB, Hepatitis dan Penyakit Tidak Menular.
“Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian dan komitmen seluruh unsur masyarakat dan sektor terkait di tingkat pusat dan daerah, khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan penanggulangan HIV-AIDS di Indonesia, agar infeksi baaru dapat diketahui dan diobati secara dini, supaya laju epideminya dapat ditekan,” pungkasnya. (*Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro