CIMAHI - Uap dan air panas muncul dari sebuah sumur tua berusia setengah abad di Gg Warga, Jalan Kihapit Barat, RT 2 RW 9, Kelurahan Leuwigajah, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Fenomena itu terjadi di rumah H Hambali (62) sejak Rabu (29/1). Menurut anak pemilik rumah, Ridwan Fauzi (39), fenomena ini baru terjadi pertama kali sejak sumur itu digali 47 tahun yang lalu.
Sumur itu terletak di belakang rumahnya. Setiap malam, ia tutup sumur tersebut, karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. "Pas dibuka, ada embun di kayu penutup sumur tersebut, dan uap hangat menyeruak," kata Ridwan.
"Baru pertama kali, makanya kami heran. Kok bisa, padahal tidak ada saluran apa-apa di dalam rumah," ucap Ridwan saat ditemui wartawan di rumahnya, Sabtu (1/2/2020).
Ia pun sempat mengecek sumur milik pamannya dan sumur di sebuah TK yang lokasinya bersebelahan, tapi suhu airnya tetap normal. "Setelah itu baru saya laporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Cimahi," ujarnya.
Saat melihat sumur tersebut, airnya jernih dan tidak berbau. Kendati demikian, suhunya kini hangat kuku. Saat pertama ditemukan, suhu air mencapai 42-50 derajat celcius lewat alat pengukur suhu.
"Kalau kemarin, telor saja bisa matang. Tapi keluarga belum berani pakai, masih nunggu hasil labnya,"jelasnya.(*/Hend)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro