JAKARTA - Selebgram Sarah Ahmad tak lagi pusing dengan aksi Nurhidayat Haji Haris yang berselingkuh di belakangnya dengan seorang LC. Dia mengaku, bahagia setelah memutuskan berpisah dari pesepak bola asal Makassar itu.
"Very happy. Bahagia banget kayak plong," ujarnya lewat Insta Story ketika ditanya netizen soal kehidupannya usai membongkar perselingkuhan sang suami, pada 29 November 2023.
Sarah Ahmad juga mengungkapkan alasannya berani membongkar perselingkuhan Nurhidayat di media sosial. Dia merasa, tak punya alasan mempertahankan laki-laki yang tidak bisa menghargai dan berkomitmen dalam pernikahan.
"Aku layak untuk bahagia. (Aku) masih muda, bisa kerja, enggak jelek juga ya jadi berhak mendapatkan yang lebih baik dari dia. Mungkin, aku terlalu salmon buat dia yang seleranya ikan asin jambal," katanya lagi.
Seakan menegaskan dirinya tak takut kehilangan Nurhidayat, selebgram keturunan Arab Saudi dan Yaman itu terlihat memamerkan Mercy seharga Rp6,3 miliar jelang ulang tahunnya, pada 4 Desember mendatang.
"Early birthday gift dariku untuk diriku sendiri. Menyambut babak baru dalam hidupku. Bye bye peselingkuh," ujarnya menyindir Nurhidayat.
Ahmad kembali menyindir keputusan sang suami berselingkuh. "Tak semua orang bisa menemukan berlian. Jangan mengambil batu ketika berlian sudah ada di genggaman.
Dalam unggahan berbeda, Sarah mu. Karena tak semua orang bisa memilikinya."
Sarah pertama kali memberi kode soal perselingkuhan Nurhidayat lewat Instagram, pada minggu lalu. Kala itu, dia mengunggah kata-kata bijak tentang perselingkuhan yang kemudian ramai dikomentari warganet.
"Kayak ada bumbu-bumbu orang ketiga nih," ujar seorang warganet yang ditanggapi Sarah Ahmad dengan, "Kalau orang ke-9999+ dan para LC gimana tuh?"
Sarah Ahmad dinikahi pesepak bola Nurhidayat Haji Haris, pada 2021. Sebelum menikah, mereka sempat menuai cibiran karena gaya pacaran yang dinilai terlalu glamor. Sang selebgram dikabarkan siap untuk bercerai dari pria 24 tahun asal Makassar itu.(*/Ind)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro