SUKABUMI – Sebuah rumah hancur tertimbun longsor di Kampung Lio, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat. Longsoran tebing juga memutus akses jalan Desa Cianaga ke Desa Cihamerang.
Longsor terjadi pada Rabu (24/4/2019) sekira pukul 17.45. Longsor terjadi akibat tebing setinggi 30 meter dengan lebar 60 meter tak kuat menahan volume air hujan yang turun sejak siang.
Material longsoran tanah menimbun rumah semi permanen 6 meter x 4 meter. Beruntung, saat diterjang longsor dua keluarga yang tinggal di rumah itu bisa menyelamatkan diri. Kesepuluh orang itu pun mengungsi ke rumah kerabat.
Iwan (31), korban, mengatakan saat longsor terjadi sebagian besar keluarga berada di dalam rumah. Begitu mengetahui adanya longsoran, mereka langsung berhamburan menjauhi rumah.
“Rumah dan isinya tertimbun tak bisa diselamatkan. Kami saat ini sementara tinggal di kerabat dulu. Mudah-mudahan ada bantuan untuk membangun rumah lagi,” harapnya.
Hari ini, Kamis (25/4/2019), warga dan petugas bergotong royong membersihkan material longsor. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Sebab, longsornya tidak sekaligus. Longsor juga menutup akses jalan ke Desa Cihamerang setinggi 6 meter dengan lebar 12 meter,” ungkap Kades Cianaga, Odang Adung.
Menuirut Odang, sejak semalam sudah berkoordinasi dengan Muspikada dan BPBD untuk menanggulangi bencana tersebut. “Termasuk membuka akses jalan tertutup nanti hari Jumat akan menggunakan alat berat,” tegasnya. (*/Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro