JAKARTA - Polri mengerahkan 107.200 personel untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2019. Para personel ini akan tergabung dalam operasi ketupat.
"Operasi Ketupat sudah dipersiapkan sejak dini. Polda Jawa Barat, Polda Lampung, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, sudah dipersiapkan dengan matang jalur-jalurnya (jalur mudik)" kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Selasa (30/4/2019).
Dedi menuturkan Operasi Ketupat akan dimulai sejak 30 Mei sampai 10 Juni 2019 atau selama 11 hari . Sementara itu, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5, H-4, H+2 dan H+3 Hari Raya Idul Fitri.
"Lonjakan arus diprediksi tanggal 31 Mei, 1 Juni, 8 dan 9 Juni 2019," ujar Dedi.
Dedi menegaskan konsentrasi Polri tidak akan terpecah meski akan ada tahapan akhir Pemilu pada 22 Mei 2019 atau ketika bulan ramadhan. Dedi menuturkan bahwa para personel yang diterjunkan berbeda antara pengamanan ramadhan, pemilu dan lebaran.
"Untuk pemilu sendiri, untuk Ramadan sendiri, personelnya berbeda," ucap Dedi.(*/We)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro