BEKASI - Wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merupakan daerah yang cukup parah diterjang banjir. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi, mencatat 190 kepala keluarga terkena dampak dari banjir.
Banjir melanda belasan kecamatan di tiga wilayah yakni tengah, utara hingga selatan Kabupaten Bekasi. Di wilayah utara, banjir merendam Kecamatan Babelan, Muaragembong dan Tarumajaya.
Sedangkan di wilayah tengah, banjir merendam Kecamatan Cikarang Utara dan Cikarang Selatan. Selanjutnya, banjir merendam Cikarang Pusat yang berada di wilayah selatan Kabupaten Bekasi.
Dalam membantu penanggulangan bencana korban banjir, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan memimpin langsung proses evakuasi warga yang terdampak banjir di Kabupaten Bekasi.
Seperti yang dilakukan di Perumahan Dukuh Bima, Jalan utama raya Lembang Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Hendra langsung nyempulung di lokasi banjir tersebut.
Ketinggian air yang mencapai 150 sentimeter itu, memaksa warga harus dievakuasai ke daerah yang lebih aman dengan menggunakan perahu karet.
"Kami ingin warga tetap aman, dan dilakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman," ujar Hendra kepada wartawan di lokasi banjir, Selasa (25/2/2020).
Dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan ketinggian air yang akan terus bertambah. Terlebih, hujan masih mengguyur di Kabupaten Bekasi.
Dalam menanggulangi bencana banjir ini, Pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait guna menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir.
Hendra juga memerintahkan jajarannya untuk terus memantau kondisi ketinggian air dalam 24 jam dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir kali ini.
"Kami berharap banjir kali ini tidak ada korban jiwa, dengan memerintahkan seluruh jajaran untuk sigap selama 24 jam dalam membantu masyarakat," tandasnya.(*/El)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro