CIBINONG – Kabupaten Bogor akan memiliki dua klub sepak bola yang akan berkompetisi di Liga Indonesia musim kompetisi 2018. Bogor FC. Itulah klub anyar yang dibentuk CEO Persikabo Bogor Effendy Syahputra.
Sebelum memulai kompetisi musim depan, Bogor FC akan menjalani laga perdananya melawan Persikabo Bogor, 10 Desember mendatang. Laga ini selain untuk memperkenalkan Bogor FC, juga untuk merayakan HUT Ke-44 Persikabo Bogor.
Menurut Effendy, Bogor FC dibentuk atas inisiasi beberapa rekannya yang sesama pencinta sepak bola.
”Persikabo dan Bogor FC berbeda manajemen. Tetapi saya tetap CEO-nya,” ujarnya dalam sesi tanya jawab dengan wartawan di Media Center Stadion Pakansari, Cibinong, kemarin (04/12).
Menurut Effendy, kehadiran Bogor FC ini tidak akan mengganggu keberadaan Persikabo Bogor yang sudah terlebih dulu hadir. Hanya saja, ada perbedaan dalam sisi pemain.
Dikatakan Effendy, Bogor FC hadir dengan lebih modern. Selain itu, perekrutan pemainnya dilakukan secara global. Artinya, skuat Bogor FC nantinya akan diisi pemain profesional, baik dari Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3.
Di antaranya Markus Horison, yang sudah dipastikan akan berlabuh ke Bogor FC dan Eka Ramdani.
”Kalau Persikabo 100 persen diisi pemain dari Kabupaten Bogor, seperti Munadi, Rezky, dan Andi Sofyan,” terangnya.
Apakah kehadiran Bogor FC akan berdampak pada Persikabo Bogor? ”Persikabo Bogor tetap kami utamakan. Bogor FC juga belum tahu akan bermain di mana, apakah Liga 1, 2 atau Liga 3,” katanya.
Sementara itu, Manajer Bogor FC David MP Hutauruk mengatakan, Bogor FC diharapkan bisa meramaikan sepak bola Indonesia, dan bisa lebih baik ke depannya. ”Kami masih melakukan perekrutan pemain, dan menunggu keputusan PSSI terlebih dahulu. Tapi jelang laga nanti kami sudah siap,” pungkasnya.(Ad)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro