Pemilihan Ketua Askab PSSI Kabupaten Bogor Harus Bebas Politik Praktis
CIBINONG - Calon terkuat Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kabupaten Bogor, Delif Subeki, menegaskan dirinya siap berkompetisi dengan cara-cara yang sportif dan juga tanpa tekanan terhadap para pemilik suara. Selain itu, Delif pun mengimbau agar semua pihak
menjaga sportifitas dari kepentingan politik praktis, sehingga kelak terpilih ketua Askab yang kompeten dan kredibel.
"Kita ini akan memilih ketua Askab yang nantinya dapat membawa kemajuan dunia persepakbolaan Bumi Tegar Beriman. Karenanya, proses pemilihan ketua ini harus bersih dari politik praktis, tekanan politik dan atau bahkan intimidasi kepada para pemilik suara di lingkungan PSSI Kabupaten Bogor. Dan saya pun berkomitmen untuk menjaga proses pemilihan yang baik, benar dan demokratis," tegas Delif kepada wartawan di Stadion Persikabo, Jumat (7/12/2018).
Delif menambahkan, niat dan tujuan dirinya untuk maju menjadi Ketua Askab PSSI ingin memajukan sepakbola Kabupaten Bogor menjadi yang terbaik di tingkat Jawa Barat (Jabar) maupun Nasional dengan fokus pada pembinaan dan pengembangan usia dini dan muda. "Itu menjadi agenda terdepan bila mendapatkan amanat menjadi ketua nanti," jelasnya.
Sedangkan dalam proses pemilihan Ketua, masih Delif menjelaskan, dirinya inginkan berjalan dengan penuh integritas dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 15 Desember 2018 nanti. Seusai dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan dalam statuta dan kode pemilihan untuk ajang pemilihan pimpinan si kulit bundar yang menjunjung tinggi ajas sportifitas yang bukan menjadi percaturan untuk politik.
Dirinya juga berharap ketika nanti dalam proses KLB jangan sampai ada intimidasi dan penekanan-penekanan untuk mendapatkan suara. "Jangan sampai seperti itu. Atau bahkan sampai mempolitisir, itu yang tidak boleh, karena proses pemilihan federasi ini tidak boleh ada campur tangan dari Pemerintah untuk mendapatkan hasil yang terbaik," tegas Delif yang didukung oleh mayoritas klub/PS dari 46 PS/klub sepak bola yang tercatat sah sebagai Voter se-Kabupaten Bogor dalam pencalonannya.
Terkait hal itu, seorang pengurus Askab Bogor, Yudi Agus Soleh, menyatakan bahwa dirinya bersama banyak pengurus mendukung penuh Delif menjadi Ketua PSSI. "Delif itu paham tatakelola organisasi bola, mau berkorban waktu, tenaga dan materil. Jadi urusan bola harus dipimpin oleh yang ahlinya. Bukan malah menjadikan dunia olahraga untuk ajang kepentingan pribadi yang akhirnya bisa terbengkalai.(Dav)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro