JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, meminta seluruh jajaran di bawahnya agar memberikan perhatian penuh, dan dalam skala prioritas terhadap tiga tantangan besar di tahun 2019.
Tantangan pertama diprioritaskan di 2019 yakni terkait keamanan di Papua, kerawanan bencana, dan ketiga yakni ikut mensukseskan perhelatan pemilihan umum (Pemilu) April 2019 mendatang.
“Kami sampaikan bahwa dalam rapim tantangan tahun 2019 diantaranya adalah terkait gangguan keamanan di Papua menjadi prioritas. Kita melaksanakan operasi gakkum di wilayah Papua,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ketika dijumpai sesaat setelah penutupan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2019, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, (31/1/2019).
Panglima mengatakan, dari tiga tantangan tersebut maka dirinya sudah perintahkan kepada seluruh Pangkotama untuk menyiapkan seluruh kekuatan Alutsista dan personel yang ada.
Semua dilakukan lantaran dari karakteristik ancaman sekarang ini sudah berubah, yaitu dari yang biasa tiba-tiba meningkat menjadi sangat eskalatif.
“Sehingga kesiapan kesiapan alutsista sumber daya manusia semuanya harus siap dan kita tetap berkoordinasi dengan BNPB dengan tetap kita mengembangkan kemampuan kita adalah pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana,” katanya.
Dalam rapim, Panglima juga sudah menyampaikan bahwa TNI harus segera merealisasikan opini akuntabilitas menjadi wajar tanpa pengecualian atau WTP.
Semuanya diyakini dapat menjadi pemacu semangat untuk segera merealisasikan keinginan tersebut.
Panglima menegasjan, TNI harus tetap fokus kepada percepatan minimum esensial force (MEF) pada Renstra kedua yang saat ini masih 62,8% menjadi 72 bahkan sampai 75% untuk segera terealisasi.
“Seingga kami semua terus fokus untuk bisa merealisasikan keinginan tersebut dan yang paling penting kita akan terus melaksanakan sinergi dengan Polri dalam rangka mensukseskan pemilu legislatif dan Pilpres tahun 2019,” katanya. (*/Wel)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro