SUKABUMI - Kondisi gedung Madrasah Ibtidayah Parakantiga dan Tsanawiyah Babussalam di Kampung Babakanjambu, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, memprihatinkan.
Atapnya bolong, sehingga bocor di saat hujan, dinding bangunannya pun mengalami retak. Mirisnya lagi lantai kelasnya sebagian masih tanah.
Kepala Madrasah, Abdul Salam mengatakan, hampir semua ruang kelas dari mulai Ibtidayah dan Tsanawiyah mengalami kerusakan. Dari mulai dinding terlihat banyak retakan dan lobang besar menganga serta atap bocor.
“Dari sejumlah ruangan kelas, dua di antaranya tidak bisa digunakan dikarenakan rangkaian atap berupa kayu dan balok sering berjatuhan sehingga para pengajar dan siswa enggan menempatinya karena takut ambruk dan mereka takut tertimpa,” kata Abdul, Rabu (12/2/2020).
Madrsasah Ibtidayah dan Tsanawiyah ini, sambung Abdul, memiliki siswa/siswi sebanyak 152 orang dengan tenaga pengajar 11 orang. Gedung madrasah itu dibangun tahun 2005. Mengalami kerusakan sudah bertahun-tahun, dan hingga kini belum ada perbaikan.
Dipaparkannya, pengurus madrasah sering melayangkan surat permohonan bantuan perbaikan gedung ke instansi maupun lembaga terkait sampai ke lembaga pusat. Namun, sampai saat ini belum ada jawaban.
“Kami sudah layangkan ke lembaga terkait mulai dari tingkat pemerintah kabupaten, gubernur, bahkan sampai ke Kementerian Agama pusat, namun belum ada jawaban,” jelasnya.
Masih kata Abdul, kondisi gedung saat ini, diperparah pada saat terjadi gempa tahun 2014 dan 2018. Pihaknya menerima bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, hanya berupa dua terpal untuk menutupi atap yang ambruk.
Sedangkan saat itu untuk perbaikan akibat gempa menggunakan dana anggaran pribadi dari salah satu pengurus Madrasah sebanyak Rp22 juta. Itupun dibayarnya dengan cara diangsur dan hingga kini belum lunas.
“Untuk perbaikan, kami gunakan anggaran dari mengutang uang pribadi komite Madrsah sebesar Rp22 juta, bayarnya diangsur, sampai sekarang belum lunas,” bebernya.
Sementara itu, pihak pengurus Madrasah berharap ada perhatian dari pemerintah daerah maupun badan donatur untuk membantu membangun gedung Madrasah agar kenyamanan proses belajar berjalan normal.
“Karena madrasah adalah ujung tombak pendidikan agama dan cikal bakar kader ulama yang akan mendidik moral bangsa dan negara,” ungkapnya. (*/Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro