BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan kadedeh (Bantuan dana-red) kepada para korban bencana alam yang tersebar di 93 Desa dari 32 Kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Informasi yang dihimpun, bahwa hujan deras diiringi angin kencang yang menguyur wilayah Kabupaten Bogor, membuat petugas tim reaksi cepat (TRC) BPBD bekerja ekstra keras. Mereka (Petugas-red) selalu memberikan informasi untuk meningkatkan kewaspadaan pada bencana alam yang sering terjadi diwilayah Bumi Tegar Beriman.
“Pada saat terjadi korban bencana alam, petugas TRC sudah turun dan membantu memberikan pertolongan pertama untuk meringankan beban mereka (Masyarakat),” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Tb. Sumardi kepada wartawan, usai pembangian dana kepada para korban bencana alam dilokasi Mako BPBD Kabupaten Bogor – Cibinong, Rabu (14/11/18).
Sumardi menjelaskan, bahwa dari hasil pendataan Pemkab Bogor, ada 336 kartu keluarga (KK) dan 1.424 jiwa, rusak berat 163 dan rusak ringan 177 rumah yang diberi secara langsung bantuan uang tunai oleh Pemkab Bogor.
“Kami sudah menyalurkan bantuan kepada para korban bencana alam yang tersebar 32 Kecamatan se-Kabupaten Bogor. Antara lain, Kemang, Cigombong, Leuwisadeng, Leuwiliang, Cibinong, Megamendung, Sukamakmur, Tenjolaya, Caringin, Ciawi, Rumpin, Ciomas, Cisarua, Dramaga, Pamijahan, Citeureuf, Tamansari, Ciampea, Nanggung dan Babakan Madang dan lainnya. Kami bagikan kepada warga secara langsung yang datang ke kantor BPBD Kabupaten Bogor tanpa ada pemotongan,” ujarnya.
Bantuan yang nilainya bervariasi, kata dia, diterima secara langsung oleh para warga yang terkena bencana alam tanpa ada pemotongan. Total jumlah dana keseluruhan yang dikucurkan oleh Pemkab Bogor.
“Bencana yang mereka alami sangat bermacam-macam musibah, mulai dari angin puting beliung, tanah longsor, rumah rusak ringan hingga berat dan kebakaran yang telah mendapatkannya. Awalnya, kami melakukan pendataan yang dibantu oleh petugas RT/RW lalu Desa/Kelurahan dan petugas Pemerintahan Kecamatan setempat,” jelasnya.
Lebih lanjut Sumardi menambahkan, bahwa pemberian bantuan tersebut, sudah sesuai dengan juklak dan juknis petunjuk dari Bupati Bogor.
“Semuanya sudah sesuai data yang kami peroleh sesuai dengan koordinasi dari mulai petugas RT sampai petugas Kecamatan. Dan kami tegaskan, semua aturan sudah sesuai petunjuk Pemkab Bogor dan tidak ada pemotongan sama sekali,” tegasnya.
Salah seorang warga yang terkena bencana alam, Erna, warga Kampung Ciapok RT 06 RW 04 Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi mengaku, banyak terima kasih kepada Pemkab Bogor yang telah memberikan bantuan kepada para korban bencana alam ini.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan bantuan uang dari pemerintah tanpa ada potongan apa pun. Uang ini akan saya pergunakan untuk perbaikan rumah kembali,” ucap dia sembari menguraikan air mata. (Arif)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro