DEPOK - Ratusan pelajar SMP Negeri dan swasta di Kota Depok, Jawa Barat yang mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Komputer (UNBK) sempat panik saat karena saat login komputer ternyata soal yang ditunggu tidak muncul di layar monitor selama satu jam akibat server ngadat.
“Mereka memang sempat gelisah dan panik karena harus menunggu sekitar satu jam untuk memperbaiki server yang ngadat atau rusak, ” kata Kepala Sekolah SMPN 26 Depok Antoni, (10/4/2019).
Akibat server ngadat terpaksa kegiatan UNBK mundur dari waktu yang ditentukan mulai pukul 08:30, dan terpaksa UNBK sesi kedua juga molor 1,5 jam dari djawal yang telah ditentukan.
Molornya UNBK karena server yang menggunakan soal ujian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 tidak muncul dalam layar monitor untuk enam SMP N dan 15 SMP swasta, tuturnya sedangkan untuk SMPN dan swasta yang menggunakan soal ujian KTSP 2013 sama sekali tidak ada masalah dan berjalan normal.
Dalam soal ujian di KTSP 2006 ada dua paket ujian yaitu paket A dan B namun yang muncul di layar monitor hanya paket A saja. Tetapi semua kemudian berjalan normal setelah diperbaiki selama satu jam.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok M. Thamrin, mengakui sempat terjadi masalah dalam server utama . Meski demikian UNBK tetap berlangsung.
Keenam SMP Negeri di Depok yang menggunakan soal ujian KTSP 2006 antara lain SMP N 14, SMPN 21, SMPN 22, SMPN 23, SMPN 24, SMPN 25 dan SMPN 26.
Untuk mengindari kejadian serupa terulang lagi, tambah dia, pihaknya meminta dan mengingatkan agar seluruh kepala sekolah di Depok melaporkan ke operator utama yang nantinya ditangani serta dilanjutkan ke operator di Bandung. “Petugas operator utama di Depok harus terus dan setiap saat memantau ke server UNBK ke pusat di Bandung, ” tandasnya. (*/Indr)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro