JAKARTA - Untuk pertama kalinya film komersial yang berlatar suku Baduy diangkat oleh Rumah produksi Skyn’ee Pictures dengan judul ‘Ambu’.
Farid Dermawan mengatakan butuh 32 hari syuting untuk mengambil latar belakang suku Baduy.
Film ‘Ambu’ dibuat dengan menawarkan sudut pengambilan gambar yang istimewa dan memanjakan mata. Terlebih lagi dengan eksplorasi keindahan alam Baduy, wilayah yang jarang terjamah dengan penuh kesederhanaan.
“Baduy memang kami pilih karena kecantikan dan kesederhanaan alamnya, seperti yang tercitra dalam ketiga karakter dalam film Ambu, Misna, Fatma, dan Nona. Kami berharap film ‘Ambu’ dapat diterima oleh masyarakat luas, terutama para wanita Indonesia sebagai fokus dari karakter di film ini,”tutur Farid Dermawan .
Ambu dalam bahasa Sunda adalah panggilan untuk ibu dengan bahasa yang halus dan santun. Film ini menceritakan tentang Ambu Misnah (Widyawati) yang ditinggalkan anak perempuan satu-satunya, Fatma (Laudya Cynthia Bella).
Fatma pergi dari rumah mereka di Baduy, demi cintanya pada pemuda di Jakarta. Masalah terjadi saat Fatma ingin pulang ke Baduy.
Artis Laudya Cynthia Bella mengatakan ia sangat menikmati syuting di perkampungan Baduy, Banten yang memang dikenal tidak mengenal listrik.
“Sudah tahu dari banyak cerita. Meski tahu di sana (Baduy Luar) tidak ada listrik dan sinyal, tapi aku menikmati banget,”ucap Laudya Cynthia Bella.
Sejumlah aktris dan aktor kenamaan terlibat dalam film ‘Ambu’ antara lain, Widyawati dan Laudya Cynthia Bella, Baim Wong, Luthesa, Andri Mashadi, dan Endltha Wibisono. (*/Indr)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro