KARANGANYAR - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Nugroho mengatakan, bencana angin puting beliung yang menerjang dua desa pada Kamis (5/2) sore di Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Jateng, adalah Desa Pereng dan Desa Pendem di Kecamatan Mojogedang.
Data sementara, tiga kandang ayam dilaporkan roboh, dua masjid rusak tertimpa pohon. Angin juga memporak porandakan genteng puluhan rumah. Tiga kandang yang roboh dan dua masjid yang rusak berada di Desa Pereng.
“Sejauh ini tidak ada korban jiwa, satu orang dilaporkan luka ringan,” kata Nugroh, kemarin.
Pascakejadian, pihaknya langsung menerjunkan tim guna melakukan evakuasi. Sebab puting beliung juga mengakibatkan banyak pohon bertumbangan.
Pohon-pohon itu sebagian besar tumbang ke jalan hingga menutup akses lalulintas. Tim yang dibagi empat kelompok langsung disebar guna membersihkan pohon tumbang.
Proses evakuasi menjadi prioritas agar akses jalan dapat segera kembali dilalui. Termasuk juga memotong pohon yang menimpa bangunan. Terlebih suasana cukup gelap karena memasuki malam.
Setelah proses evakuasi selesai, pihaknya baru akan mendata rumah warga yang mengalami kerusakan. Termasuk total kerugian material yang dialami.
Angin puting beliung terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Kala itu, Kecamatan Mojogedang dan sekitarnya diguyur hujan cukup deras. Sekitar 30 menit kemudian, angin berhembus kencang dan berputar putar.
“Angin kemudian memporak porandakan apa saja yang dilalui, termasuk menumbangkan banyak pohon,” kata Sarmini, salah satu warga Desa Pereng.
Kejadian itu juga mengakibatkan warga ketakutan dan mencari lokasi perlindungan yang lebih aman.(*Bag)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro