JAKARTA – Dian Sastrowardoyo, saat ini telah sukses menjadi aktris papan atas Indonesia. Namanya mulai dikenal publik Tanah Air ketika dirinya sukses berperan sebagai Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta? Pada 2002 lalu.
Setelah sukses di dunia seni peran, Dian Sastro saat ini telah fokus ke profesi barunya yakni menjadi seorang co produser. Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Dian saat ditemui awak media.
“Saya senang banget karena hari ini saya bisa share ke teman-teman media bahwa saya akhirnya di waktu yang sekarang ini saya memberanikan diri masuk ke ranah belakang layar yakni sebagai co produser,” kata Dian di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 27 November 2018.
Aktris kelahiran Jakarta itu mengaku alasan dirinya tertarik menjadi seorang produser film adalah ia sudah lama terjun dan berkarier di dunia seni peran, maka dari itu Dian merasa sudah siap menjadi seorang produser.
“Pertama-tama industri ini adalah industri yang membesarkan saya, kalau saya enggak main film saya enggak akan ada di tempat saya sekarang. Saya dibesarkan di industri ini. I was raised by this industry. Basicly, belajar banyak tentang kerja sama, tentang kerja, tentang value dan segala macam,” ujar Dian.
Ia mengaku ingin ambil bagian untuk menjadi orang-orang yang bisa membentuk industri ini. “Kayaknya itu hanya bisa saya lakukan dengan mengambil peran yang lebih besar daripada hanya sekadar main (film),” ujarnya menambahkan.
Untuk merealisasikan keinginannya itu, Dian Sastro bekerja sama dengan BASE Entertainment. Tidak tanggung-tanggung ia dan BASE Entertainment akan memulai debutnya menjadi produser film panjang ini pada 2019 mendatang.(*Ind)
JAKARTA – Dian Sastrowardoyo, saat ini telah sukses menjadi aktris papan atas Indonesia. Namanya mulai dikenal publik Tanah Air ketika dirinya sukses berperan sebagai Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta? Pada 2002 lalu.
Setelah sukses di dunia seni peran, Dian Sastro saat ini telah fokus ke profesi barunya yakni menjadi seorang co produser. Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Dian saat ditemui awak media.
“Saya senang banget karena hari ini saya bisa share ke teman-teman media bahwa saya akhirnya di waktu yang sekarang ini saya memberanikan diri masuk ke ranah belakang layar yakni sebagai co produser,” kata Dian di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 27 November 2018.
Aktris kelahiran Jakarta itu mengaku alasan dirinya tertarik menjadi seorang produser film adalah ia sudah lama terjun dan berkarier di dunia seni peran, maka dari itu Dian merasa sudah siap menjadi seorang produser.
“Pertama-tama industri ini adalah industri yang membesarkan saya, kalau saya enggak main film saya enggak akan ada di tempat saya sekarang. Saya dibesarkan di industri ini. I was raised by this industry. Basicly, belajar banyak tentang kerja sama, tentang kerja, tentang value dan segala macam,” ujar Dian.
Ia mengaku ingin ambil bagian untuk menjadi orang-orang yang bisa membentuk industri ini. “Kayaknya itu hanya bisa saya lakukan dengan mengambil peran yang lebih besar daripada hanya sekadar main (film),” ujarnya menambahkan.
Untuk merealisasikan keinginannya itu, Dian Sastro bekerja sama dengan BASE Entertainment. Tidak tanggung-tanggung ia dan BASE Entertainment akan memulai debutnya menjadi produser film panjang ini pada 2019 mendatang.(*Ind)
JAKARTA – Mantan penyanyi cilik Dea Ananda (32) tidak kapok main film horor. Padahal tahun lalu, saat syuting film Hantu, dia diganggu makhluk halus yang berwajah mirip dengannya. Saat itu Dea berteriak histeris dan menangis ketakutan.
Kini, Dea balik lagi main film horor. Lewat film berjudul Dongeng Mistis, pelantun lagu anak Katanya ini seakan menegaskan dia tidak kapok, tidak trauma.
“Awalnya sempat ragu juga sih. Tapi temen-temen bilang, udah lupakan aja pengalaman tahun lalu, yang ini pasti aman, pawangnya sakti hehe, ” terang Dea tertawa.
Benar saja, selama proses syuting, Dea aman-aman saja melakoni perannya sebagai Tuti. Dan filmnya tengah diputar perdana hari ini, Kamis (22/11/2018).
Selain ingin terus main film dan sinetron, Dea juga bertekad untuk tetap eksis di dapur rekaman. Selain merilis film, dia mengeluarkan single First Love.
“Aku berusaha untuk meneruskan karir akting dan nyanyi,” tegasnya.(* Ind)
JAKARTA – Penyanyi sekaligus aktris Maudy Ayunda merilis single anyar berjudul Kutunggu Kabarmu. Lagu tersebut sekaligus menandai kembalinya Maudy Ayunda ke blantika musik Tanah Air.
Sebelum itu, Maudy telah merilis album Panggil Aku (2011) dan Moments (2015). Single anyar ini merupakan ciptaan Maudy Ayunda bersama musisi Ifa Fachir. Lagu yang dikemas dalam nuansa pop upbeat ini menggambarkan sebuah situasi hubungan yang membingungkan.
“Aku pengin nulis lagu yang menggambarkan situasi sebuah hubungan yang dua-duanya habis berantem dan keduanya lagi enggak ngomong. Dan keduanya bahkan udah lupa alasan mereka berantem. Namun, keduanya sama-sama gengsi untuk saling ngabarin. Menurut aku sih, dalam hubungan, ini fase yang lagi lucu-lucunya, dua-duanya sama-sama tarik ulur dalam hubungan,” kata Maudy dalam keterangannya, (20/10/2017).
Lewat single ini, Maudy ingin menampilkan bahwa menunggu tidak selalu membosankan. Hal itu tergambar lewat nuansa musik yang diberi sentuhan elektronik yang fun.
“Dalam lagu ini akan ada sedikit sentuhan urban di musiknya. Sedikit nuansa electronik yang fun namun tetap ada alunan gitar akustik yang ringan,” kata bintang film Perahu Kertas itu.
Sementara itu, untuk proses kreatif lagu ini terbilang cukup cepat. Maudy dan Ifa hanya butuh waktu beberapa jam untuk menggarap lagu ini.
“Materi di lagu ini juga sangat ringan dan bisa relate ke banyak orang,” kata Mhala, selaku A&R dari Trinity Optima Production.
Kutunggu Kabarmu merupakan lagu pengantar album ketiga Maudy. Pada album ketiga nanti, Maudy juga turun tangan langsung dalam pembuatan lirik dan musik sekaligus sebagai produser.
“Bisa dibilang albumnya kali ini akan menjadi album authentic Maudy. Karena mulai dari awal pemilihan lagu, pemilihan music arranger, proses mixing hingga mastering, semua dalam pantauan dan kendali Maudy sendiri,” tandasnya. (*Ind)
JAKARTA – Presenter sekaligus model Olga Lydia mengatakan lebih senang merawat sendiri kesehatan kulitnya daripada pergi ke klinik kecantikan. Ia mengaku
sejak kecil senang merawat kesehatan kulitnya. Salah satu yang rutin dia lakukan adalah mengaplikasikan pelembab.
“Saya mulai pakai moisturizer untuk ujung jari sejak usia 9 tahun, biar enggak pecah-pecah. Saat SMP sudah sampai tangan,” katanya di Jakarta, kemarin.
“Saya jarang ke klinik kecantikan, dirawat yang bisa dilakukan di rumah, pakai moisturizer, scrubbing. Ini yang bisa saya usahakan untuk organ terluas dari tubuh saya,” lanjutnya.
Secara berkala, Olga mengoleskan minyak zaitun ke tubuhnya sebelum mandi. Bila memiliki waktu lebih panjang, dia juga akan melakukan scrubbing.
“Seminggu sekali dua kali sebelum mandi, pakai minyak zaitun baru mandi. Kalau punya waktu agak panjang, habis memakai minyak zaitun, scrubbing. Tetapi lihat dulu kegiatan setelah itu, kalau bakal ketemu pas jangan discrubb, nanti bisa butek kulitnya,” terangnya.
Kebiasaan mengoleskan minyak zaitun yang menurun dari sang ibunda itu, menurut Olga, membantu membuat kulitnya lembap.
“Saya mencontoh pakai minyak zaitun dari ibu. Saya suka, kalau kena air, air yang jatuh di kulit itu bulet-bulet, enggak melebar. Kayaknya kulit itu lembap. Kalau difoto kilaunya beda kelihatan lebih bersih,” jelasnya. (*Rez)
JAKARTA – Aktris cantik Nikita Mirzani ternyata telah putus dengan pacarnya yang berkewarganegaraan Italia. Meski demikian Nikita masih merasa sulit untuk move on. Karena itu ibu dengan dua orang anak ini masih mencoba untuk balikan.
“Nggak, gue masih mau balikan dengan mantan Italia (Paulo),” kata Nikita Mirzani di Jakarta, kemarin.
Meski sempat pergi ke Thailand bersama bule lain yang bernama Chicco DellaGiovanna, Nikita mengaku sosok tersebut hanya sekedar teman. Nikita pun mengaku sulit melupakan sang kekasih, dan sempat menjelaskan apa yang membuatnya tak bisa lupa.
“Belum. Kayaknya dia pas deh semuanya. (Yang paling bikin inget) Bentuknya kayak pisang,” katanya.
Sejatinya Nikita telah mengenalkan Paulo kepada anak-anaknya, namun hubungan keduanya tak berjalan baik karena LDR dan sulitnya menjalin hubungan karena perbedaan waktu. Nikita pun berusaha untuk mendapatkan banyak pekerjaan selama putus dari Paulo.(*Ind)
DEPOK – Aktris Prilly Latuconsina merasa sudah dewasa memasuki usia 21 tahun kini dirinya pun mulai memikirkan masa depan. Bertambahnya usia dimaknai sebagai proses untuk pendewasaan diri.
“Kata teman-teman aku sudah legal, sudah dewasa. Pemikirannya harus open minded lagi dan lebih terbuka, lebih apa ya… lebih memikirkan masa depan,” kata Prilly di kawasan Depok, Jawa Barat, kemarin.
Tak hanya dalam pekerjaan dan karier, Prilly pun kini ingin fokusmenyelesaikan kuliah. Hal itu merupakan persiapan untuk masa depan.
“Harus sudah mikir kedepannya gimana, ditambah aku kuliah itu tanggung jawabnya gede banget. Pokoknya harus mikirin masa depan,” jelasnya.(Rez)
JAKARTA – Auerel Hermansyah semakin sibuk mendalami bisnis kosmetiknya. Aurel mengatakan selain belajar ilmu bisnis, dirinya juga banyak belajar dari kesuksesan sang bunda. Nantinya ilmu yang ia peroleh akan diterapkan pada produk kecantikannya.
“Karena aku punya produk juga. Aku lebih fokus ke produk aku,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Kemarin.
Disinggung mengenai kemampuannya bermain kuas make up, Aurel mengaku tidak kursus memoles wajah secara resmi. Kemampuannya ia peroleh sendiri dari beberapa make up tutorial luar negeri. Sebelum terampil menguasai hal tersebut, Aurel pun juga pernah melalui masa-masa sulit ketika memasang bulu mata untuk pertama kali.
Selain jago make up dan memiliki merk dagang kosmetiknya sendiri, gadis berusia 19 tahun ini kerap diminta untuk membantu Ashanty berdandan.
“Kalau bunda kayak bulu mata, kak tolong aku bantuin,”tuturnya.
Mengingat saat ini Ashanty Beauty Cream turut meluncurkan produk berupa lip cream, Aurel justru tak merasa tersaingi. Pemilik brand lip cream Aurelloly ini mengatakan bahwa kedua merk dagang ini saling melengkapi di pasaran.
“Jadi misalnya aku punya lipstik cream, bunda punya apa, jadi aku saling melengkapi aja,” pungkasnya.(*Rez)
JAKARTA – Aktris cantik Sophia Latjuba penasaran dengan film horor pertama yang dibintanginya. Setelah hampir setahun akhirnya diputar di bioskop Kamis (12/10/2017)
Film tersebut besutan sutradara Billy Christian yang pernah mendapat penghargaan Best Horror Film di Winter Film Festival, New York 2016 lalu.
“Ini film horor pertama aku. Penasaran aja, gimana ikutan main film horor. Ngga pake ritual segala, dan selama suting tahun lalu aku ngga pernah diganggu,” kata Sophia yang berperan sebagai Lidya, seorang single parent dengan dua orang putri, Saras (Estelle Linden) dan Laras (Bianca Astrid).
“Aku sutingnya hanya 10 hari saja, waktu itu di daerah Margonda. Nggak ada ‘sowan-sowanan’, peranku aku jalanin biasa aja. Bagi aku, suting film adalah bekerja profesional,” terangnya.
Bagi pemain film Bilur-Bilur Penyesalan tahun 1987 silam sekaligus debut pertamanya di layar lebar, Sophia tidak mau berpikir macam-macam tentang dunia mistis.
“Aku tetap percaya itu ada, tapi aku nggak perlu terpengaruh, sebab aku bekerja bukan pada makhluk halus, jadi nggak ada tuh ‘sowan-sowanan’, apalagi ritual-ritualan,” tegas pemain sinetron Terlanjur Sayang ini.
Melibatkan psikolog Citra Prima dan diangkat dari kisah nyata, Sophia mengaku sudah lama dia ingin menjajaki genre horor.
“Mulai drama romantis sampai eksyen, sudah pernah. Sudah lama aku ingin berakting dalam film horor yang berkualitas. Nah kebetulan sutradaranya juga pernah mendapat penghargaan intermasional, pastilah film horor ini berkualitas,” tutur Sophia lagi.
MYTT melibatkan riset bersama dua nara sumber, yaitu parapsikolog Citra Prima dan anak indigo Frisly Balqis. Riset dilakukan dengan cara mengundang mahluk halus yang kemudian merasuki Frisly sebagai medium. Pada saat kerasukan mahluk, terjadi proses wawancara.
Jadilah pengalaman pribadi Citra Prima dan Frisly Balqis sebagai orang yang memiliki kemampuan indra keenam, sebagai bahan cerita MYTT.
“Mudah-mudahan saja film ini bisa memberikan perspektif yang berbeda bagaimana melihat hantu,” harapnya. (Ind)
JAKARTA – Vanesha Prescilla menyambut baik dan memberikan respon positif film Jomblo versi terbaru garapan sutradara Hanung Bramantyo.
Menurutnya film Jomblo versi ter baru selain seru filmnya dapat mewakili keadaan anak muda saat ini, dan dapat merepresentasikan apa yang dialami anak muda saat ini.
“Seru ya filmnya. Bisa mewakili keadaan anak muda saat ini. Ada dramanya, ada sedihnya, dan ada lucunya. Saya jadi ketawa terus,” kata Vanessa di Jakarta, kemarin.
“Saya sih melihatnya film ini beda aja. Komedinya fresh, kita tadi ketawa terus. Pokoknya harus nonton deh. Ceritanya berbeda dari film-film remaja lainnya,” lanjutnya.
Film Jomblo versi terbaru dijadwalkan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 5 Oktober 2017. Film ini dibintangi oleh Ge Pamungkas, Arie Kriting, Deva Mahenra, Aurelie Moremans, Natasha Rizky, dan Indah Permatasari. (Rez)
JAKARTA – Ingin fokus dengan kuliahnya Ariel Tatum memutuskan rehat dari dunia hiburan sejak beberapa bulan belakangan ini. Ariel ingin fokus di bangku kuliah.
“Aku memang lagi break dulu, dan lagi sibuk kuliah. Kebetulan aku ambil performing arts. Terus untuk yang lain-lainnya masih belum terlalu sibuk banget,” kata Ariel di Jakarta, kemarin.
Gadis kelahiran 8 November1996 itu mengatakan, untuk aktivitas di dunia hiburan ia cukup selektif memilih terutama FTV dan sinetron.
“Ada produksi film, cuma masih akhir tahun sama awal tahun depan. Jadi sisanya ya santai aja,” katanya.
Ariel menambahkan, setelah beberapa waktu lalu waktunya banyak tersita pekerjaan kini dirinya ingin menikmati waktu luang. Ariel ingin menikmati waktu dengan memanjakan diri.
“Selama break itu ya kerjaanku cuma yoga, masak, melukis, dan nulis. Memang kadang kita butuh break sebentar dari rutinitas, biar fresh,” jelasnya. (*Rez)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro