BOGOR - Bupati Bogor Nurhayanti mutasi atau rotasi sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna mendukung 25 penciri Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia.
Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor yang juga dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bogor Ade Ruhendi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Kepala SKPD di lingkup Pemkab Bogor, dan seluruh Camat di Kabupaten Bogor, Rabu (11/05).
Nurhayanti mengatakan, pejabat yang baru dilantik harus segera menginventarisasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi unit kerjanya untuk kemudian segera dicari solusinya dengan menghimpun dan memberdayakan seluruh sumber daya yang ada di lingkungan unit kerja masing-masing.
"Saya meminta agar pejabat baru tidak mengasingkan diri dari sistem kerja di lingkungan tugas yang baru, melainkan justru menjadi perekat yang dapat menyatukan keseluruhan sistem agar berjalan lebih optimal dan lebih berdaya dalam mencapai tujuan organisasi" katanya.
Nurhayanti meminta kepada pejabat Staf Ahli Bupati di Bidang Pemerintahan dan Bidang Pembangunan agar mereka dapat meningkatkan intensitas kajiannya terhadap aspek-aspek yang berhubungan dengan bidangnya masing-masing, sehingga kegiatan di bidang pemerintahan dan pembangunan dapat bersinergi, efisien, dan efektif untuk mencapai visi sebagai Kabupaten Termaju di Indonesia.
"Berpikirlah di luar kebiasaan dengan membudayakan kretivitas dan inovasi agar mampu berkontribusi dalam gerakan one agency one innovation untuk meningkatkan nilai indeks kepuasan masyarakat dalam pelayanan publik" kata Nurhayanti.
Ia juga berpesan kepada A. Luthfi Syam selaku Kepala Dinas Pendidikan yang baru agar peningkatan angka partisipasi kasar di bidang pendidikan dasar, harus mendapatkan perhatian yang serius. Karena Dinas Pendidikan menghadapi tantangan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bogor dari sektor pendidikan. Selain itu, ia juga meminta Luthfi untuk meningkatkan mutu dan daya tampung sarana atau prasarana pendidikan, baik formal maupun informal.
Nurhayanti kemudian berpesan kepada Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, & UMKM (Kadiskoperindagkop UMKM) yang baru Dace Supriadi agar Diskoperindag UMKM Kabupaten Bogor mampu melembagakan jiwa wirausaha di tengah masyarakat, serta meningkatkan daya tarik investasi di Kabupaten Bogor, sehingga kegiatan perindustrian dan perdagangan bisa tumbuh dengan subur.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang baru Herdi, juga diminta agar memperhatikan cara kerja Satpol PP yang harus lebih humanis atau manusiawi tanpa kehilangan ketegasan dalam membangun kesadaran hukum masyarakat serta menjaga stabilitas daerah yang aman, nyaman, damai dan tertib dengan menggunakan wibawa sebagai senjata.
Sementara itu untuk Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) R. Pandji Ksyatriadi, Nurhayanti berharap agar Dinas DKP mampu meningkatkan peluang Kabupaten Bogor untuk meraih penghargaan di bidang kebersihan lingkungan seperti Adipura. Oleh karena itu, ia berharap motto juang Kabupaten Bogor yaitu Tegar Beriman atau tertib, segar, bersih, indah, aman, dan nyaman harus dibangkitkan, sehingga masyarakat tergerak untuk membangun paradigma hidup yang lebih bersih dan sehat secara lebih intensif.(Adi)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro