BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin meminta Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun Jalan Puncak II yang merupakan jalur baru antara Bogor-Cianjur.
“Tadi sekalian bahas rest area Puncak disampaikan juga sola Puncak II karena memang kita butuhkan untuk jalur distribusi hasil bumi seperti beras dan sayur,” kata Ade di Pendopo Bupati, Cibinong, Rabu (15/5/2019).
Dia juga mengungkapkan, Kementerian PUPR sempat ragu membangun jalan itu.
Karena dikhawatirkan akan di sisi jalan itu menjadi kawasan pemukiman, hingga mengurangi daya resap air dan berefek pada banjir di Jakarta.
“Tapi seharusnya kekhawatiran itu tidak terjadi karena dalam rencana tata ruang kita, kawasan di sekitar Jalan Puncak II merupakan kawasan wisata peruntukannya, bukan pemukiman,” tegas Ade.
Menurutnya, saat ini membutuhkan anggaran tidak kurang dari Rp1,2 triliun untuk membangun jalan sepanjang kurang lebih 46 kilometer. Dia pun bersama Bupati Cianjur sepakat terus mendorong upaya pembangunan Jalan Puncak II ke Kementerian PUPR.
“Diperkirakan oleh Bappeda kita segitu. Jujur dengan APBD tidak mampu,”
Makanya harus koordinasi dengan Kementerian PUPR. Bisa juga multi years pembangunannya atau bertahap. Toh tanah sudah ada. Tinggal pembangunan fisiknya,” kata Ade.(*/Fuz)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro