BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin ingin program Panca Karsa yang digagasnya bersama Wakil Bupati Iwan Setiawan, dikritisi oleh masyarakat. Dia sadar program tersebut jauh dari kata sempurna, maka perlu kritik membangun dari seluruh unsur.
Hal itu diungkapkan Ade dalam peluncuran Teras Panca Karsa di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (22/01/2019). Menurutnya, Teras Panca Karsa merupakan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 Kabupaten Bogor.
“Jadi ini untuk menampung masukan dari masyarakat maupun unsur lainnya termasuk akademisi. Jadi kami punya program dan mohon untuk dikritik jika ada yang kurang,” ujar Ade.
Dia berharap, masukan dari para akademisi, kalangan usaha hingga tokoh mandiri menjadi bahan dalam melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang berkaitan dengan Panca Karsa.
“Panca Karsa itu kan Bogor Sehat, Bogor Cerdas, Bogor Membangun, Maju dan Bogor Berkeadaban. Semuanya harus nge-klik ke sini,” kata dia.
Dia tidak ingin sampai ada program hasil Musrenbang di luar jalur Panca Karsa, terlebih sampai mengada-ngada dalam merencanakan pembangunan.
“Makanya perlu peranan masyarakat ikut mengawasi program yang menjadi kebutuhan masyarakat. Medianya ada Rebo Keliling (Boling), Jumat Keliling (Jumling), reses dan sebagainya,” kata dia.
Pemkab juga menyediakan tempat pengaduan berbasis teknologi. Termasuk menyentuh program pembangunan di desa berbasis teknologi. “Kalau ada keluhan pribadi mah klik saja adeyasin.net,” katanya.
“Untuk meningkatkan ekonomi desa, kita akan bangun desa wisata, jadi semua desa yang memiliki potensi wisata kita kembangkan dengan melibatkan ahli tata ruang,” tandasnya.(*/Ade)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro