BENGKULU— Pemerintah Provinsi Bengkulu mencabut status tanggap darurat bencana banjir dan longsor yang melanda delapan kabupaten dan kota serta mengumumkan status pemulihan pascabencana.
“Setelah mendapat masukan dari seluruh pihak terkait, kami menyimpulkan untuk mengubah status dari darurat bencana ke pemulihan,” kata Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Gotri Suyanto di Bengkulu, Jumat (3/5).
Dia mengatakan rapat evaluasi yang digelar di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu diikuti para pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana di daerah ini.
Meski status tanggap darurat sudah dicabut, namun kegiatan di lapangan akan tetap dilanjutkan dengan pendistribusian logistik dan penanganan pascabencana.
Terkait dengan potensi penyakit yang kerap muncul setelah bencana akan menjadi tanggung jawab petugas dinas kesehatan yang sudah membuka posko di lapangan.
Mengenai korban yang hingga saat ini belum ditemukan, pihaknya akan terus melanjutkan pencarian hingga tim Badan SAR Nasional (Basarnas) menentukan batas waktu masa pencarian korban.
Saat ini, tim di lapangan masih fokus membersihkan wilayah yang terendam lumpur dengan menargetkan pembersihan tersebut selama satu minggu ke depan.
Banjir dan longsor melanda sebagian wilayah Bengkulu yang mengakibatkan 30 warga meninggal dunia dan enam lainnya hilang. Secara materil bencana ini diperkirakan mengakibatkan kerugian hingga Rp 144 miliar.(*/Hend)
CIBINONG - Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan tunggu kebijakan pimpinan dalam pemilihan…
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan penertiban terkait pungutan parkir liar…
LUMAJANG - Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di…
CIBINONG - Satlantas Polres Bogor akan menerapkan sistem ganjil genap menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor…
CIBINONG – Keberadaan Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Bogor yang diketuai Ahmad Azwari sebagai mantan…
JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta publik agar tidak membully pemain…